MEDAN - Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, Heri Zulkarnain mengatakan akan memecat kader yang menghadiri acara Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel The Hill Sibolangit untuk mengkudeta Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).


Heri mengakui ada beberapa kader yang bahkan sudah dipecat sebelum KLB.

"Ada kader aktif yang akan hadir di sana, tapi bukan pengurus. Terpaksa mereka kita nonaktifkan karena sudah tidak loyal ke partai. Jadi semua kader yang tidak punya kapasitas menyatakan dirinya anggota demokrat itu adalah orang-orang yang tidak punya hak suara yang sah. Yang mewakili DPP seperti yang mereka sebut itu semua sudah dipecat. Yang jelas intinya mereka barisan sakit hati," kata Heri Zulkarnain dilansir CNNIndonesia, Kamis (4/3/2021).

Namun Heri mengklaim Ketua DPC Demokrat Kabupaten/Kota se- Sumut tidak akan menghadiri KLB tersebut. Sebab mereka tetap loyal kepada Ketua Umum Demokrat AHY.

"Walaupun besok ada yang hadir, menurut prediksi kami tidak sampai 100 orang. Semuanya tidak sesuai AD/ ART. Karena mereka itu tidak punya suara untuk mengusulkan KLB," ujarnya.

Herri mengaku sudah mendapat informasi bahwa Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko telah tiba di Sumut untuk menghadiri KLB tersebut.

"Ini murni karena ada faktor eksternal. Karena Kepala Staf Presiden ke Medan, jadi mereka (kader) termakan isu dan berani datang. Tapi semuanya bukan Ketua DPC Demokrat. Kehadiran pejabat negara di KLB apa itu etis," tegasnya.

Heri telah membuat laporan ke Polrestabes Medan agar membubarkan KLB tersebut. Menurutnya KLB tersebut ilegal sebab diinisiasi para mantan kader Demokrat barisan sakit hati.

"KLB ilegal ini dilaksanakan pada 5-7 Maret di Hotel The Hill Sumut. Kami minta ke Polres agar acara itu dibubarkan. Karena ini KLB ilegal kami minta dibubarkan besok," sebutnya.

Heri mengaku telah mengklarifikasi langsung ke aparat kepolisian apakah memberi izin keramaian untuk acara KLB tersebut. Ternyata, kata Heri, acara KLB yang akan digelar nanti juga tidak mengantongi izin dari aparat.

"Kami langsung telusuri ke lapangan, ternyata memang ada acara besok, bahkan ada foto persiapan KLB di hotel itu. Sebenarnya kami ingin mempertanyakan kepolisian apakah ada rekomendasi yang dikeluarkan polisi dari acara ini. Ternyata tadi kami dapat info sama sekali tidak ada," bebernya.