SIANTAR - Istri mantan Sekretaris Daerah Kota Pematangsiantar, ditemukan tewas di kediamannya yang berada di Jalan Medan Area, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Sabtu (27/2/2021) sekira pukul 22.30.
Informasi yang dihimpun, wanita yang diketahui bernama Riamsa boru Nainggolan (73), pensiunan PNS ini ditemukan tewas oleh anaknya bernama Lamhot Darma Batubara. Di mana awalnya dirinya tidak menaruh curiga ketika pulang ke rumahnya. Walaupun sempat korban dipanggil beberapa kali dan tidak ada sahutan, Lamhot juga tidak ada menaruh curiga. Belakangan saat dirinya makan, Lamhot melihat bercak darah di lantai, sehingga anaknya mengikuti bercak darah tersebut. Alhasil, darah yang berada di lantai mengarah ke gudang bekas kamar mandi, dan alangkah terkejutnya Lamhot melihat sang ibu sudah terbujur kaku di lantai. Lamhot ketika itu langsung menjerit hingga mengundang perhatian warga sekitar. Kasat Reskrim Polres Siantar, AKP Edi Sukamto ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut dengan mengatakan kalau jenazah sudah dibawa ke rumah duka setelah dibawa ke RSUD Djasamen Saragih. "Saat ditemukan, kita menemukan di bagian tubuh korban tepatnya pada pipi sebelah kanan mengalami luka robek, tangan kanan dan tangan kanan mengalami luka robek. Dan kalau melihat kondisi tubuh korban, tewasnya korban diduga karena mengalami kekerasan," ucapnya AKP Edi Sukamto melalui pesan singkat WhatsApp, Minggu (28/2/2021). Kasus ini sendiri, kata dia, hingga saat ini masih dalam penyelidikan.
Informasi yang dihimpun, wanita yang diketahui bernama Riamsa boru Nainggolan (73), pensiunan PNS ini ditemukan tewas oleh anaknya bernama Lamhot Darma Batubara. Di mana awalnya dirinya tidak menaruh curiga ketika pulang ke rumahnya. Walaupun sempat korban dipanggil beberapa kali dan tidak ada sahutan, Lamhot juga tidak ada menaruh curiga. Belakangan saat dirinya makan, Lamhot melihat bercak darah di lantai, sehingga anaknya mengikuti bercak darah tersebut. Alhasil, darah yang berada di lantai mengarah ke gudang bekas kamar mandi, dan alangkah terkejutnya Lamhot melihat sang ibu sudah terbujur kaku di lantai. Lamhot ketika itu langsung menjerit hingga mengundang perhatian warga sekitar. Kasat Reskrim Polres Siantar, AKP Edi Sukamto ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut dengan mengatakan kalau jenazah sudah dibawa ke rumah duka setelah dibawa ke RSUD Djasamen Saragih. "Saat ditemukan, kita menemukan di bagian tubuh korban tepatnya pada pipi sebelah kanan mengalami luka robek, tangan kanan dan tangan kanan mengalami luka robek. Dan kalau melihat kondisi tubuh korban, tewasnya korban diduga karena mengalami kekerasan," ucapnya AKP Edi Sukamto melalui pesan singkat WhatsApp, Minggu (28/2/2021). Kasus ini sendiri, kata dia, hingga saat ini masih dalam penyelidikan.