TOBA - Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Toba melaksanakan pelatihan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK). Kegiatan ini digelar selama 20 hari kerja, sejak 23 Februari - 19 Maret 2021.

Kegiatan ini merupakan program Kementerian Tenaga Kerja RI melalui BBPLK Medan untuk melaksanakan pelatihan Teknisi Sepeda Motor dan Practical Office di Kabupaten Toba tahun anggaran (TA) 2021. Pelatihan ini digelar di gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Toba di Lanbow Kecamatan Laguboti.

Kegiatan ini dibuka langsung Plh Bupati Toba, Drs Audhi Murphy Sitorus, SH,M.Si didampingi Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Toba, Parulian Siregar, Kabid Pembinaan Pelatihan Produktifitas Penempatan Perluasan Kesempatan Kerja dan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Toba, Rencana Simbolon.

Drs Audhi Murphy Sitorus menyebutkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pekerja tehnisi perbengkelan sepeda motor dan elektronik komputer.

Sementara Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Toba, Parulian Siregar usai pembukaan menjelaskan program ini diikuti 32 peserta dari lima kecamatan. Para peserta pelatihan ini, warga yang tidak bekerja (pengangguran) serta bersedia mengikuti pelatihan selama 20 hari.

Dengan pelatihan ini sambungnya, para peserta diharapkan dapat mengembangkan bakatnya, agar memiliki ilmu dan skil yang mumpuni dibidangnya masing masing.

Kabag Tata Usaha BBPLK Medan, Huminsa Tambunan mengatakan pelatihan yang diberikan ini menjadi salah satu strategi BBPLK Medan untuk mempersiapkan SDM agar bangkit, dan memiliki skill.

"Kami yakin bahwa pelatihan yang diterima saat ini akan membangkitkan kembali semangat kerja baru mereka ledepan dalam menciptakan usahaa dan lapangan kerja baru menunggu pandemi ini berakhir. Karenanya, SDM mereka harus dipersiapkan secara matang untuk dapat menerapkan standar kinerja yang lebih tinggi dalam bidang pekerjaannya masing masing," kata Huminsa.

Andi Hutagaol (38) peserta pelatihan dari Kecamatan Balige mengatakan PBK ini sangat berguna untuk mengisi kegiatan, agar dapat meningkatkan kompetensi di bidang bengkel sepeda motor dan elektronik komputer.