SERGAI - Penemuan sesosok mayat berjenis kelamin wanita yang diketahui identitas bernama Riska Putri (21) warga Lorong VI, Veteran Bagan Deli, Kec Medan Melawan, Kota Medan, akhirnya diketahui bekerja sebagai Pegawai Harian Lepas (PHL) di Polres Pelabuhan Belawan.


Di mana korban Riska Putri ditemukan pertama kali oleh Supir truk, Safrul(24) warga Dusun III, Desa Baja, Kecamatan Serang Forum, Tapanuli Tengah di Jalan Lintas Medan- Tebingtinggi, tepatnya di Kecamatan Perbaungan, Sergai, Senin (22/2) sekitar pukul 01.30.

Hal ini berdasarkan pengakuan orangtua korban, Alan Sutopo (50) ayah korban Riska Putri di RSUD Sultan Sulaiman. Menurut Alan, anaknya bekerja sebagai PHL di Polres Pelabuhan Belawan.

Alan Sutopo menceritakan, awalnya Riska Putri bersama sahabatnya Sinta pamit dari rumah pada Sabtu (20/2) sekitar pukul 15.00. Keduanya mengaku ada keperluan.

"Saya pikir pamit untuk belanja kebutuhan pesta, karena kebetulan tempat kami ada pesta jadi ibunya mengijinkan saja pergi dengan Sinta yang merupakan sabahat serta bertetangga dengan kami,” ucap Alan Sutopo.


Setelah pamit Sinta dan Riska Putri tidak kunjung pulang, hingga pihak keluarga yang sudah berupaya mencari tidak kunjung menemukan, selanjutnya terlebih dahulu mendapat kabar Sinta ditemukan sudah meninggal dunia. Selanjutnya mendapat kabar lagi Riska Putri ditemukan meninggal dunia
di Sergai.

"Anak saya dikenal baik, saya juga tidak ada memiliki musuh, saya kerja cuma nelayan bahkan keluarga saya tidak ada firasat buruk akan kehilangan anak ketiga dari 9 bersaudara ini,” ucap Alan Sutopo wajah menangis.

Hasil diperoleh, dari dokter forensik RS. Sultan Sulaiman dr. Gafar terdapat tanda tanda kekerasan di bagian mulut korban serta bekas bekapan di bagian mulut. "Juga ada bekas jeratan di tangan dan korban juga sedang dalam kondisi sedang datang bulan," ucapnya.

Kapolres Sergai AKBP. Robin Simatupang melalui Kasat Reskrim Polres Sergai AKP. Pandu Winata mengatakan, ada indikasi korban dibunuh. Pihaknya saat ini sudah berkoordinasi dengan Polres Belawan dan Polda Sumut.

Sebelumnya kata Pandu, Polres Sergai mendapat informasi ada temuan mayat wanita tanpa identitas, setelah dilakukan penyelidikan akhirnya identitas wanita tersebut terungkap.

Dari pemeriksaan saksi ternyata korban pamit berdua bersama rekannya juga wanita dan rekannya tersebut juga ditemukan tewas di wilayah Pulo Brayan, Belawan.

"Ada indikasi korban tewas di bunuh saat ini pihak kepolisian sudah berkoordinasi ke Polres Belawan dan Polda Sumut mengingat salah satu korban juga merupakan PHL di Polres Belawan pihak kita saat ini baru memeriksa satu orang saksi,” pungkas Pandu Winata.