LABUHANBATU - Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan memimpin upacara pemberian penghargaan kepada 25 personel Polres Labuhanbatu dan Polsek jajaran yang berhasil mengungkap kasus tindak pidana narkoba dalam pelaksanaan Operasi Antik Toba 2021, Senin (22/2/2021) pukul 07.30.


Dalam operasi yang dilaksanakan serentak di wilayah hukum Polda Sumut, Polres Labuhanbatu berada di peringkat kedua setelah Polrestabes Medan sebanyak 126 LP dengan 148 tersangka dan barang bukti 389,22 gram sabu, 98,02 gram ganja berikut 4 batang ganja, serta 22 butir ekstasi.

Di mana, dalam perkara ini sebanyak dua tersangka diberikan tindakan tegas dan terukur yang merupakan jaringan Man Batak.

"Seperti diawal pelaksanaan Operasi Antik Toba 2021, saya berjanji akan memberikan penghargaan kepada personel yang semangat dan mampu bersaing dengan satwil prioritas dalam kegiatan Operasi Antik Toba 2021. Rekan rekan telah menunjukkan kinerjanya dengan hasil baik, tetapi saya berpesan jangan berpuas diri karena masih banyak yang harus dilakukan dalam pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika di wilkum kita," jelas Kapolres.

Kapolres melanjutkan, hal ini terbukti beberapa waktu lalu Polres Labuhanbatu berhasil mengungkap 15 Kg sabu dan membantu Dit Narkoba mengungkap 5 Kg sabu di Aek Kanopan. "Ini menunjukkan wilkum kita menjadi lintasan dan tempat peredaran narkotika, sehingga menjadi tugas kita bersama dari semua fungsi harus berperan dalam pemberantasan narkotika," tegasnya.

AKBP Deni juga mengucapkan selamat kepada personel yang berprestasi dan hendaknya ini menjadi motivasi bagi personel lainnya dalam Operasi Sikat yang sebentar lagi akan dilaksanakan dan Operasi Mantap Praja yang saat ini masih berlangsung.

"Kita harus tetap semangat dalam pelaksanaannya, lakukan deteksi dini dan mapping tempat rawan yang tidak terima hasil keputusan MK, karena di wilayah kita, Labuhanbatu dan Labusel, harus tetap kondusif dan dapat kita kendalikan," pesannya.

Diakhir amanatnya, Kapolres Labuhanbatu mengingatkan, setiap personel Polres Labuhanbatu dan Polsek jajaran agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

"Ingatlah kita adalah garda terdepan dalam pemberantasan barkoba. Sayangi diri, keluarga dan intitusi tempat kita mengabdi. Kita adalah perwakilan negara di tengah tengah masyarakat dan kitalah yang melakukan penegakan hukum, sehingga kalau rekan rekan terlibat itu akan berakibat fatal," jelasnya.

Adapun 25 personel yang mendapat reward antara lain, Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu, KBO Iptu Khairul Azhar, Kanit 2 Ipda Tito Al Afhezt,
Kanit 1 Ipda Sarwedi Manurung bersama 9 personelnya yang berhasil mengungkap melewati target ungkap kasus yang ditetapkan Kapolres yaitu dari 124 LP menjadi 126 LP.

Sementara, Polsek Kota Pinang berhasil mengungkap barang bukti terbanyak di antara jajaran polsek yang dapat penghargaan yaitu Kapolsek
AKP Bambang Gunanti Hutabarat, Kanit Reskrim AKP Panondan Purba, Panit 1
Iptu Gunawan Sinurat, Panit 2 Ipda Francis Saragi bersama 3 personelnya.

Sedangkan Polsek Panai Tengah adalah Polsek yang paling banyak mengungkap diantara Polsek sejajaran dari target yang ditentukan 5 LP berhasil mengungkap kasus 8 LP dan yang mendapat penghargaan yakni Kapolsek
AKP Rusdi Koto, Kanit Reskrim Ipda Chaidir Suhartono bersama 3 personelnya.

Pada pemberian reward tersebut, hadir juga Wakapolres Kompol Mhd Taufiq, Kabag Sumda Hendri Matondang, Kabagren KOMPOL TR Nababan dan para Kasat.