TOBA - Jumlah kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Toba terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan amatan GoSumut dalam sepekan terakhir (15-20 Pebruari), di beberapa desa di Kabupaten Toba tampaknya upaya mengantisipasi penyebaran dan memutus mata rantai penularan wabah ini, sepertinya tidak dipedulikan warga.

Hal ini terlihat dari kegiatan masyarakat semisal pesta adat yang selalu menciptakan kerumunan. Selain itu juga tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan menggunakan masker, tidak menyediakan cuci tangan serta tidak adanya pengawasan dari pihak pemerintah desa.

Seorang warga bermarga Sitorus (47) di Siantar Narumonda mengatakan, walaupun acara pesta sudah dibatasi jumlah undangan serta waktunya maksimal pukul 16.00 Wib, tetap juga tidak di indahkan.

"Jugul do jolma on dohot akka hasuhuton pesta on hera naso parduli dengan aturan Covid on, bahasa Batak,red [Bandal warga ini, terutama pemilik hajatan pesta, tidak peduli aturan Covid-19]," ungkap sitorus.

Terlihat di beberapa pesta seperti Sabtu, (20/2/2021) di Kecamatan Siantar Narumonda, Porsea dan Parmaksian, acara baru berakhir pukul 18.30 Wib serta banyak yang tidak mengunakan masker.

Disisi lain, berdasarkan data yang diberikan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Siti Nuraya kepada GoSumut via whatssApp data terkonfirmasi postif Covid-19 di Kabupaten Toba berjumlah 412 orang.

Jika dibandingkan dengan pekan lalu, (13/2/2020), kasus terkomfirmasi positif Covid-19 sebanyak 399 orang atau terjadi penambahan sebanyak 13 kasus.

Dalam pekan ini, kasus tertinggi masih Kecamatan Balige (123 kasus) bertambah 12 orang dari 111 kasus, Kecamatan Parmaksian 86 orang (tetap), Kecamatan Pintupohan Meranti 83 orang (tetap), Kecamatan Laguboti 37 orang (tambah 1 orang) dan Kecamatan Porsea 24 orang (tetap).

Selanjutnya Kecamatan Siantar Narumonda 10 orang, Kecamatan Ajibata 10 orang, Kecamatan Sigumpar 9 orang, Kecamatan Silaen 8 orang, Kecamatan Habinsaran 6 orang, Kecamatan Lumnajulu 5 orang, Kecamatan Bonatualunasi 4 orang, Kecamatan Tampahan 3 orang, Kecamatan Nassau 2 orang dan Kecamatan Borbor 2 orang.

Sedangkan jumlah kasus sembuh sebanyak 281 orang dan yang meninggal 15 orang, selain itu 116 orang masih menjalani perawatan.