LABUHANBATU - Kasat Resnarkoba Polres Labuhanbatu, AKP Martualesi Sitepu, di dampingi Kanit 1 Narkoba Ipda Sarwedi Manurung, berbincang santai dengan awak media dan tokoh masyarakat, Kamis (18/2/2021) malam di Cafe KN 088 di Sigambal. Pada kesempatan itu, Kasat menyampaikan sebuah wacana akan membentuk Kampung Tangguh Narkoba di wilayah hukum Polres Labuhanbatu.

Saat bincang itu, tokoh masyarakat juga mempertanyakan dan hal ini juga sering didengar Kasat kenapa narkoba tidak bisa diberantas.

Mendangar ini, Kasat pun menegaskan, penyalahgunaan narkotia bisa diberangus dengan adanya partisipasi dari seluruh masyarakat. Oleh karena itu, Kasat memohon sinergitas dari masyarakat untuk memberantas narkoba khususnya di kabupaten Ika Bina En Pabolo.

"Bisa diberantas kalau masyarakat mau bersatu. Saya juga tidak menyatakan anggota saya semua bersih dari penyalahgunaan narkoba. Tapi dengan adanya kerjasama dari masyarakat, tentu ini dapat kita lakukan dan kami akan menindak tegas siapapun itu yang terlibat," terang Kasat.

Mantan Kapolsek Kutalimbaru Polrestabes Medan ini mengaku, tahun 2020 Polres Labuhanbatu mendapat rangking 4 se Sumatera Utara, dan dalam Operasi Antik Toba meraih rangking 2 se jajaran Poldasu.

"Melalui Rencana ini kita upayakan berdirinya kampung bebas narkoba. Artinya kampung yang bebas dari P4GN (Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba)," jelasnya.

Di sisi lain, Kasat juga menjelaskan soal rehabilitasi bagi pecandu narkoba. Makanya, AKP Martualesi kembali memohon agar masyarakat dapat memanfaatkan program ini.

"Tolong sampaikan kepada masyarakat, apabila ada keluarga dan lingkungan kita yang kecanduan narkoba, kita akan bantu fasilitasi untuk dilakukan rehabilitasi. Artinya pengobatan bagi pecandu dari penyalahgunaan narkoba," tegasnya.

Menurut Martualesi, pecandu adalah korban yang harus diselamatkan dari penyalahgunaan narkoba. "Mereka juga sakit, makanya kita lakukan pengobatan secara medis melalui rehabilitasi. Ini akan kita lakukan di kampung Bebas Narkoba. Kalau sudah terlibat jadi pengedar dan bandar, tentu akan kita tindak tegas," bebernya.

Oleh karena itu, agar program ini dapat berjalan dengan baik, doa berharap peran serta masyarakat dan bersatu berperang dengan narkoba.

"Kita akan buat kampung tangguh itu di Desa Siderojo, Kelurahan Pekan 1 Sigambal, Kecamatan Bilah Hulu. Saya harap ini menjadi contoh bagi dusun, desa atau kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu," harap Kasat.

Sebelum menutup perbincangan itu, ada pesan moral yang disampaikan Kasat Narkoba kepada seluruh masyarakat di wilayah Labuhanbatu Raya. "Tugas kita adalah menyelematkan generasi penerus bangsa. Kita ingin generasi kita ke depan adalah generasi yang mampu mengukir prestasi," harapnya kembali.

Wacana ini pun mendapat respon positif dari Tokoh Agama Ustadz Arya Monang Hasibuan. "Saya sangat sepakat dan sangat mendukung dengan wacana yang akan dilakukan Polres Labuhanbatu," terangnya.

Ustad Arya juga mengimbau agar warga dapat berperan dan memiliki rasa tanggung jawab untuk membantu pihak kepolisian dalam melakukan upaya P4GN.

"Kami siap membantu dan mendukung. Terkadang kami juga masyarakat tahu adanya pengguna atau pengedar narkoba di wilayah kita. Tapi terkadang masyarakat mungkin takut untuk mengatakan. Makanya itu, kami juga harap perlindungan dari Polres Labuhanbatu," pesannya.

Bincang santai ini juga dihadiri Kepling Siderojo A Sugianto, Tokoh Masyarakat Kumpul Subadio, Edy Arianto, Ketua BKM Bripka Didik Irawan.