LABUHANBATU – Kapolres Labuhanbatu yang diwakili Waka Polres labuhanbatu Kmpol Muhd Taufik dan Dandim 0209 LB yang juga diwakili Kasim 0209 LB Mayor Arh. Mujisantoso, mengikuti secara virtual Rapim TNI Polri, Senin (15/2/2021) di Aula Tunggal Panaluan Polres Labuhanbatu.
Rapim yang dipimpin Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dihadiri juga perwakilan Pejabat Utama Mabes TNI-Polri.

Di virtual yang mengangkat tema "Dilandasi Profesionalisme, Soliditas Dan Sinergisitas, TNI-Polri Siap Mendukung Penanggulangan Paripurna Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Menuju Indonesia Maju".

Pada kesempatannya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, ini merupakan kali pertama rapim digelar secara terbatas karena sedang pandemi Covid-19.

Pada rapim kali ini ada 180 jenderal atau perwira tinggi TNI-Polri yang hadir secara fisik atau virtual.

"Rapim TNI-Polri adalah wadah untuk menyatukan pola sikap dan pola tindak termasuk strategi dalam mendukung kebijakan pemerintah sesuai dengan perintah Bapak Presiden yang disampaikan saat memberikan pembekalan di Istana Negara tadi pagi," ujar Hadi di Mabes Polri.

Dia juga menegaskan, TNI Polri tetap mendukung dan melaksanakan penegakan disiplin protokol kesehatan termasuk juga mendukung 3T dan mendukung pelaksanaan PPKM skala mikro.

"TNI-Polri juga diminta untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi dan TNI1Polri sudah menyiapkan ribuan tenaga vaksinator baik TNI maupun Polri untuk melaksanakan vaksinasi di akhir Februari 2021 ini," sambung Hadi.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo mengatakan, rapim ini membahas sinergitas dan soliditas TNI-Polri dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

"Jadi, bagaimana agar sinergi TNI dan Polri terus dilakukan dalam melakukan upaya penanggulangan Covid-19, yaitu mulai dari melakukan peningkatan kedisiplinan terkait dengan masalah peraturan prokes, mendukung program vaksinasi massal dan kemudian ada penambahan jumlah vaksin yang akan didistribusikan," terang Listyo.

Selain itu, dalam rapim ini juga dibahas persiapan petugas untuk melakukan vaksin agar program vaksinasi nasional bisa semakin cepat dilaksanakan.