JAKARTA - Menteri ATR (Agraria dan Tata Ruang)/Kepala BPN (Badan Pertanahan Nasional), Sofyan Djalil menyatakan, pihaknya akan mengirim surat edaran ke daerah untuk memobilisasi muzaki ke Baznas (Badan Amil Zakat Nasional).

Sejauh ini, kata Sofyan, UPZ (Unit Pengumpul Zakat) di Kementerian ATR/BPN baru berhasil menghimpun dana zakat rata-rata sebesar Rp90 juta/tahun.

"Semoga dengan kita buat surat edaran ke masing-masing daerah, zakat yang terkumpul paling sedikit 900 juta rupiah. Saya juga usul supaya setiap pegawai diberikan kemudahan untuk bisa menyalurkan ZIS (zakat, infaq, shadaqah)-nya. Misal, bekerjasama dengan pihak bank dengan auto debit," tutur Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini dalam pertemuan dengan Baznas di Kantor Kementerian ATR/Kepala BPN, Jakarta, Kamis (11/2/2021) kemarin.

Terkait dukungan Kementerian ATR/BPN tersebut, keterangan pers Baznas yang dikutip GoNews.co pada Jumat menyebut, badan zakat nasional itu berharap instruksi BPN Pusat dapat sangat berpengaruh terhadap penghimpunan zakat di tanah air.

Ketua Baznas RI, Noor Achmad mengungkapkan, jumlah orang yang membayar zakat (muzaki) secara nasional jumlahnya masih sedikit, yakni sekitar 4 juta muzaki. Dari jumlah itu, muzaki yang menunaikan ZIS ke BAZNAS pusat baru sekitar 350 ribu orang.***