TOBA - Kebakaran hebat melanda Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Balige yang terletak di Jalan Somba Debata Komplek Ruko Ganda Uli, Balige III, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (5/2/2020) malam sekira pukul 22.00.
Informasi yang dihimpun Gosumut, kebakaran ini awalnya terjadi di lantai dua gedung kantor pajak pratama yang berisikan kertas dari sejumlah berkas/dokumen perpajakan serta barang-barang elektronik peralatan kantor.

Kabid Damkar Pemkab Toba, Gamaliel Sihombing kepada Gosumut via selulernya menjelaskan, sekitar pukul pukul 22.05 petugas jaga posko utama Damkar Pemkab Toba mendapat laporan dari warga via telepon bahwa telah terjadi kebakaran di Jalan Somba Debata pada Kantor Perpajakan Pratama Balige.

"Mendapat informasi tim lagsung bergerak cepat turun ke lokasi kejadian kebakaran," ungkapnya, Sabtu (6/2/2021).

Sekitar 10 menit atau tepat pukul 22.15, petugas tiba di lokasi dan berupaya cepat memadamkan api yang begitu besar membakar gedung Kantor Perpajakan Pratama Balige.

"Untuk memadamkan api, kita turunkan 4 Damkar milik Pemkab Toba, terdiri dari 3 unit Damkar di Posko Induk dan 1 Damkar di Posko Ranting Porsea, juga dibantu 1 unit Damkar dari PT.TPL, Tbk Sosorladang Kecamatan Parmaksian," ungkapnya.

Ditambahkan Gamaliel, tim Damkar tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 22.15 dan api berhasil dipadamkan secara total sekitar pukul 04.00. "Jadi api bisa padam secara total oleh Tim Damkar selama kurang lebih 6 jam," pungkasnya.

Kapolsek Balige, AKP Agus Salim Siagian kepada Gosumut di ruang kerjannya saat dikonfirmasi menjelaskan, sekira pukul 22.00 dirinya mendapat laporan telah terjadi Kebakaran di Jalan Somba Debata tepatnya pada perkantoran Perpajakan Pratama Balige.

"Begitu mendapat informasi, saya langsung memerintahkan personel untuk turun ke lokasi kejadian guna melakukan pengawasan dan pengamanan Tempat Kejadian Perkara (TKP)," sebutnya.

Agus mengaku, kebakaran tersebut tidak ada menelan korban jiwa. Begitupun, dirinya belum bisa menaksir jumlah kerugian yang diakibatkan kebakaran tersebut.

"Kita juga belum bisa memastikan api berasal dari mana. Untuk memastikan hal tersebut, pihak kepolisian melalui tim forensik akan melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut," kata Agus.

Agus juga menerangkan, saat ini mesin server yang berisi penyimpanan data telah diamankan aparat kepolisian. "Hingga saat ini tim penyelidik dari kepolisian masih terus melakukan pengecekan dan pemeriksaan," imbuhnya.