TOBA - Pemerintah Kabupaten Toba menyelenggarakan pencanangan vaksinasi Covid 19, Jumat (5/2/2021) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Toba. Di mana, 10 pimpinan forkopimda mendapat suntikan perdana.
Bupati Toba, Darwin Siagian menyampaikan, walaupun sudah divaksin, bukan berarti 100% bebas dari paparan wabah pandemi Covid-19. "Kita harus mematuhi dan menjalankan protokoler kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah setiap hari dan jangan mengabaikannya," pesan Bupati.

Di sisi lain, Bupati juga berharap camat lebih aktif dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

"Sesuai perencanaan, pada Senin (8/2/2021) akan digelar vaksinasi di seluruh Puskesmas se Kabupaten Toba. Untuk itu, semua kepala puskesmas harus berkoordinasi dengan Camat untuk mempersiapkan suksesnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19," imbuhnya.

Sebelum pelaksanaan vaksinasi, Kasi Surveilance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Toba, Tridarma Putra menjelaskan, penerima vaksin akan dipantau selama setengah jam usai divaksin. Hal ini untuk memastikan dan mengantisipasi berbagai gejala yang akan timbul setelah divaksin.

dr.Desmon Damanik,SP, selaku dokter kepala pelaksanaan vaksinasi disela sela kegiatan kepada Gosumut menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi kepada penerima bisa gagal dikarenakan beberapa gejala penyakit seperti tensi dan naiknya kolesterol serta sebelum divaksin ada yang mengonsumsi obat.

"Bila gagal akan ditunda dan divaksin kembali di 3 hari kedepan," ujarnya.

Adapun 10 orang pertama penerima vaksin Covid-19 ini antara lain, Kepala Kejaksaan Negeri Toba Robinson Sitorus, Ketua PN Balige Lenny Megawati Napitupulu, mewakili DANDIM 02/10 TU Pabung Mayor Inf Kaminton Napitupulu, mewakili Kapolres Toba AKP Jhony Andries Siregar, Wakil Ketua DPRD Candrow Manurung, mewakili Mahasiswa/Pemuda Kabupaten Toba Lestari Taruly Sirait, Asisten 3 Parulian Siregar, Perwakilan MUI Kabupaten Toba Shofan Asmadi Nasution, mewakili Pendeta dari Agama Protestan Pdt.Same Siahaan, mewakili Katolik Pastor Kardi Nainggolan Ofm.Cap.