TEBING TINGGI - Tim Gabungan Satuan tugas (Satgas) Covid-19 di Kota Tebingtinggi terdiri Satpol-PP, Polri dan Dinas Kominfo, terus meningkatkan pengawasan dan penertiban disiplin protokol kesehatan Covid 19.
Sejak awal Febuari 2020 sampai kedepan, tim akan terus melakukan peningkatan pengawasan dan penertiban, karena lonjakan angka kasus yang sangat signifikan terjadi akhir akhir ini. Juru Bicara Pemko Tebing Tinggi, Kadis Kominfo, Dedi P. Siagian kepada awak media Kamis (4/2) di Balai Kota Tebing Tinggi menyampaikan, kasus konfirmasi Covid 19 di Kota Tebing Tinggi tercatat hingga 3 Februari 2021 mencapai 31 orang dan menjalani isolasi perawatan mandiri serta di rumah sakit rujukan Covid-19. "Kasus meninggal bertambah menjadi 14 orang, suspect 3 orang, kasus sembuh 286 orang dan habis masa pantau empat belas hari 2.280 orang," ujar dia. Menurut Dedi, sejumlah tempat keramaian menjadi sasaran operasi meliputi kafe, pusat perbelajaan, pedagang makanan dan tempat lainnya. Dedi juga mengatakan, Satgas Covid 19 sebelumnya memberikan imbauan agar menaati prokes covid 19 pada Selasa (3/2) malam dan dilakukan penindakan dalam rangka pembinaan bagi cafe-cafe dan tempat berkumpul lainnya yang melanggar prokes Covid 19. Untuk itu, dia berharap seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi untuk terus melakukan dan mematuhi protokol kesehatan yang sudah diatur pemerintah. "Apabila masayarakat tetap masih tidak mengindahkan, maka angka penyebaran angka terkonfirmasi positif Covid-19 akan terus mengalami kenaikan maka pengawasan dan penertiban juga akan semakin ditingkatkan," ucapnya. Masyarakat, sebut dia, diharap mematuhi prokes seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas. Karena dengan cara tersebut, pandemi Covid-19 akan segera berakhir sembari menunggu vaksin Covid-19. "Sedangkan bagi pemilik tempat usaha yang mengundang keramaian, seperti kafe, toko ponsel, supermarket dan toko lainnya, kita harap menerapkan pengaturan pengaturan dalam rangka disiplin protokol kesehatan di usahanya masing masing," pinta Jubir Pemko Tebing Tinggi.
Sejak awal Febuari 2020 sampai kedepan, tim akan terus melakukan peningkatan pengawasan dan penertiban, karena lonjakan angka kasus yang sangat signifikan terjadi akhir akhir ini. Juru Bicara Pemko Tebing Tinggi, Kadis Kominfo, Dedi P. Siagian kepada awak media Kamis (4/2) di Balai Kota Tebing Tinggi menyampaikan, kasus konfirmasi Covid 19 di Kota Tebing Tinggi tercatat hingga 3 Februari 2021 mencapai 31 orang dan menjalani isolasi perawatan mandiri serta di rumah sakit rujukan Covid-19. "Kasus meninggal bertambah menjadi 14 orang, suspect 3 orang, kasus sembuh 286 orang dan habis masa pantau empat belas hari 2.280 orang," ujar dia. Menurut Dedi, sejumlah tempat keramaian menjadi sasaran operasi meliputi kafe, pusat perbelajaan, pedagang makanan dan tempat lainnya. Dedi juga mengatakan, Satgas Covid 19 sebelumnya memberikan imbauan agar menaati prokes covid 19 pada Selasa (3/2) malam dan dilakukan penindakan dalam rangka pembinaan bagi cafe-cafe dan tempat berkumpul lainnya yang melanggar prokes Covid 19. Untuk itu, dia berharap seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi untuk terus melakukan dan mematuhi protokol kesehatan yang sudah diatur pemerintah. "Apabila masayarakat tetap masih tidak mengindahkan, maka angka penyebaran angka terkonfirmasi positif Covid-19 akan terus mengalami kenaikan maka pengawasan dan penertiban juga akan semakin ditingkatkan," ucapnya. Masyarakat, sebut dia, diharap mematuhi prokes seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas. Karena dengan cara tersebut, pandemi Covid-19 akan segera berakhir sembari menunggu vaksin Covid-19. "Sedangkan bagi pemilik tempat usaha yang mengundang keramaian, seperti kafe, toko ponsel, supermarket dan toko lainnya, kita harap menerapkan pengaturan pengaturan dalam rangka disiplin protokol kesehatan di usahanya masing masing," pinta Jubir Pemko Tebing Tinggi.