TOBA - Tim penjemput vaksin Sinovac Covid-19 Kabupaten Toba sebanyak 2000 paket dari Dinas Kesehatan Sumut yang dipimpin Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toba dr Juliwan Hutapea, dengan pengawalan ketat dari Kepolisian jajaran Polres Toba di komando Kabag Ops AKP Jhony Siregar, tiba di kantor Bupati sekira pukul 17.05 Wib Rabu (3/2/2021).

Setiba di kantor bupati tim penjemputan disambut Bupati Toba Ir Darwin Siagian bersama Wakil Bupati Ir Hulman Sitorus MM didampingi Kepala BPBD dr Pontas Batubara, Kepala Dinas Kominfo Drs,Lalo H Simanjuntak, Kepala Inspektorat Drs Wallen Huhaean, Sekwan DPRD Kabupaten Toba Drs Agus Sitorus.

dr Juliwan selaku pimpinan penjemputan mengatakan pihaknya telah berhasil membawa vaksin Sinovac Covid-19 sebanyak 2000 paket. Vaksin yang dijemput ini diperuntukan untuk 990 Tenaga Kesehatan (Nakes) dan 10 lainnya bagi pejabat publik Pemerintah Kabupaten Toba, tahap pertama. Sebelumnya jumlah tenaga Kesehatan Kabupaten Toba telah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan sebanyak 1411 orang.

Dinas Kesehatan Provinsi juga memberikan Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 1600 paket dan beberapa safety Box untuk digunakan menyimpan dan mengumpulkan semua limbah bekas vaksin seperti jarum suntik, botol obat dan alat bekas lainnya yang digunakan saat melakukan vaksinasi.

Untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19, Dinkes Toba telah menyiapkan 20 unit fasilitas kesehatan yakni Puskesmas dan 1 RSUD Porsea di Porsea.

Dalam pelaksanaan vaksin ini, akan dimulai Jumat (5/2/2021) untuk pejabat publik. Kemudian petugas tenaga kesehatan serentak pada Senin (8/2/2021) yang dilaksanakan 2 sesi dengan maksimun 40 orang per sesi dan beberapa Puskesmas yang lokasinya jauh akan melakukan vaksin dalam 2 atau 3 hari.

Bupati Toba Ir Darwin Siagian dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua tim yang tergabung dalam penjemputan 2000 paket vaksin Sinovac Covid-19 untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Toba.

Sebanyak 2000 paket vaksin yang diterima Pemerintah Kabupaten Toba sesuai penggunaannya yang telah ditetapkan 1000 paket di tahap pertama dan setelah 14 hari dari vaksin pertama kembali digunakan 1000 paket vaksin dengan cara penggunaan sesuai yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI.

"Saya dan Wakil Bupati tidak akan vaksin karena faktor usia yang tidak dibenarkan lagi sesuai peraturan vaksin Covid-19, karena vaksin diperuntukkan kepada yang berusia 18 tahun hingga 59 tahun," ujarnya.

Untuk penerima vaksin pertama pada Jumat sebutnya, Kepala Kejaksaan Negeri Toba, mewakili Dandim 02.10 TU, Ketua DPRD Kabupaten Toba, Sekda atau yang mewakili dan 4 orang dari tokoh kemasyarakatan yakni dari MUI, Pengurus Gereja HKBP, Katolik dan Pengurus Gereja Metodis.

Untuk pelaksanaan vaksinasi kepada para pejabat publik yang 10 orang akan digelar di Pendopo rumah Dinas Bupati dengan mengundang seluruh Kepala Puskesmas dan para Camat 16 Kecamatan.