TAPTENG – Program Jaminan Kesehatan Nasional–Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah memberikan perubahan yang cukup besar dalam dunia pelayanan kesehatan di Indonesia. Kemudahan akses di era JKN-KIS membuat masyarakat kini tidak lagi ragu untuk memperoleh pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Masyarakat juga telah merasakan banyak manfaat positif dengan kehadiran Program JKN-KIS.

Salah satu peserta JKN-KIS yang telah merasakan manfaat positif akan hadirnya program ini adalah Novita Sari Silitonga (27). Ibu dari satu orang anak ini merupakan peserta JKN-KIS asal Dusun II Gunung Kelambu Kelurahan Hutabalang Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah. Wanita yang sehari-harinya disibukkan dengan kegiatan sebagai seorang ibu rumah tangga ini, telah terdaftar sebagai peserta Program JKN-KIS sejak tahun 2019 yang lalu.

Saat ditemui di kediamannya pada Selasa (26/01), Novita berkesempatan menceritakan pengalamannya kepada Tim Jamkesnews ketika beberapa kali pernah memanfaatkan Program JKN-KIS untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Novita bersama sang suami dan anaknya terdaftar sebagai peserta JKN-KIS pada segmen peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) di kelas 2. Karena sang suami merupakan seorang karyawan swasta, keluarga Novita langsung didaftarkan sebagai tanggungan sang suami di perusahaan tempat suaminya bekerja. Iuran JKN-KIS keluarganya secara rutin telah dibayarkan oleh perusahaan setiap bulannya melalui gaji sang suami.

“Kalau dulu sebelum ada BPJS, kalau mau berobat paling tidak harus menyiapkan uang paling sedikit sebesar 100 ribu. Kalau sekarang tinggal bawa kartu saja, sudah tidak sulit lagi kalau mau berobat,” tutur Novita.

Novita menceritakan bahwa dirinya pernah beberapa kali memanfaatkan Program JKN-KIS untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Selama menggunakan KIS miliknya Novita tidak pernah diminta iur biaya tambahan. Seluruh pelayanan kesehatan yang diberikan telah dijamin oleh Program JKN-KIS. Ini merupakan salah satu hal yang Novita syukuri selama menjadi peserta JKN-KIS.

“Saat ini berobat sudah makin mudah sejak ada BPJS. Sekarang tidak perlu harus punya uang dulu baru bisa pergi berobat,” ungkap Novita.