JAKARTA - Proyek pembuatan saluran air atau parit yang berada di Desa Kuta Galuh Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, diterjang longsor. Tiga pekerja yang diduga tertimbun tanah belum ditemukan.

Kepala Kantor Basarnas Medan Toto Mulyono mengatakan tiga pekerja tersebut; Matius Tarigan (34), Gufron Alias Roni ( 23) dan Anto (43). Mereka merupakan warga Desa Simpang Pergendangen Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Karo.

"Informasi yang kami terima dari pelapor bahwa pekerjaan proyek pembuatan saluran air atau parit sedang berlangsung tadi malam. Lokasi proyek yang curam karena berada di sisi tebing mengharuskan pekerja harus menggali tanah," ujarnya dilansir CNN Indonesia, Kamis (28/1/2021).

Longsor itu terjadi ketika pekerja sedang menggali tanah. Mereka pun tertimbun. Warga berusaha mencari ketiga korban dengan cara menyemprotkan tanah menggunakan pompa air seadanya.

"Namun dikarenakan lokasi yang curam dan sempit hingga pukul 23.00 Wib korban belum ditemukan. Kemudian sekitar pukul 00.20 Wib kita baru menerima informasi tersebut," ucapnya.

Toto menambahkan Basarnas Medan langsung menurunkan tim berjumlah 7 personel. Namun pencarian yang dilakukan malam tadi belum membuahkan hasil.

"Tadi malam kita berangkatkan personel ke lokasi guna melaksanakan operasi SAR pencarian para korban dilengkapi dengan peralatan. Tadi malam pencarian belum membuahkan hasil, jadi pagi ini kembali kita lanjutkan. Semoga operasi SAR berjalan dengan lancar dan para korban bisa secepatnya ditemukan," tambahnya.