SERGAI - Optimisme penanganan Covid-19 di Kabupaten Serdang Bedagai bertambah, seiring dengan tingginya angka kesembuhan warga dari virus yang merebak akhir tahun 2019 itu.
"Dalam 10 hari, Angka sembuh covid-19 di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara tembus 70 orang," ujar Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sergai, H. Akmal ketika ditemui di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sergai, Selasa (26/01/2021).

Menurut Akmal, berdasarkan laporan yang diterima, dalam rentang 10 hari mulai dari 16 Januari sampai 25 Januari, ada 70 warga Sergai yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah menjalani perawatan dan/atau isolasi mandiri.

"Ini tentu kabar yang menggembirakan karena jadi bukti jika Satgas Covid Sergai, terutama para tenaga kesehatan yang ada di garda terdepan, sudah bekerja dengan maksimal,” sebut Akmal.

Dalam rinciannya, Akmal menginformasikan, jika berdasarkan sebaran domisili, Sei Rampah jadi asal daerah terbanyak warga yang dinyatakan sembuh.

“Dari data yang ada, ada 27 warga yang dinyatakan sembuh yang merupakan warga Sei Rampah. Disusul kemudian sebanyak 16 orang yang berasal dari Teluk Mengkudu.

Selanjutnya 9 orang warga Perbaungan, 6 orang beralamat di Dolok Masihul, 3 dari Tanjung Beringin, 3 dari Sei Bamban, 2 dari Tebing Syahbandar serta masing-masing 1 warga asal Tebing Tinggi, Bintang Bayu, Silinda dan Pantai Cermin.

Jumlah Kasus Positif Naik 46 Orang

Dalam kurun waktu yang sama, Akmal menyebut jumlah warga terpapar Covid-19 juga mengalami peningkatan.

Dalam 10 hari terakhir, jumlah warga di Tanah Bertuah Negeri Beradat itu, yang dinyatakan positif Covid-19 bertambah sebanyak 46 orang. Serupa dengan jumlah warga sembuh, Kecamatan Sei Rampah juga jadi daerah asal terbanyak warga Sergai yang terkonfirmasi positif dengan jumlah 10 orang.

Kemudian disusul 8 warga asal Teluk Mengkudu dan Sei Bamban, 6 warga dari Tebing Syahbandar, 4 warga dari Dolok Masihul, 3 dari Tanjung Beringin, masing-masing 2 warga asal Dolok Merawan dan Pegajahan serta 1 warga asal Silinda.

Namun dirinya menyebut, 1 dari 46 orang kasus konfirmasi tersebut dikabarkan meninggal dunia.

“Korban meninggal dunia berinisial SS (62) yang merupakan warga Dolok Merawan. Yang bersangkutan meninggal pada tanggal 21 Januari dan langsung dimakamkan di hari yang sama dengan protokol Covid-19. Kami menyatakan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kejadian ini dan berdoa agar keluarga yang ditinggalkan dapat dikuatkan,” katanya.

Perkembangan yang terjadi ini, sebutnya, menjadikan angka kasus konfirmasi di peta sebaran Covid-19 Kabupaten Sergai menjadi 410 kasus dengan rincian 335 orang sudah dinyatakan sembuh, 55 kasus konfirmasi sedang menjalani penanganan medis dan/atau isolasi mandiri serta 20 orang warga dinyatakan meninggal dunia.

“Kami percaya naiknya angka kesembuhan adalah karena kesadaran masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan juga meningkat.

Namun kami mengimbau agar masyarakat tetap menjaga dan semakin mendisiplinkan 3M dalam kehidupan sehari-hari karena sampai hari ini pandemi masih belum berakhir.

Selain itu, mari kita dukung pelaksanaan program vaksinasi yang sudah berjalan. "Ini merupakan sinergitas kita bersama dalam menuntaskan tantangan ini,” pungkasnya.