MEDAN - PT Smes Konsulindo Manajemen membentuk kepengurusan komunitas binaan. Wadah ini diharapkan menjadi ajang silaturahmi, mengingat anggotanya yang berasal dari berbagai daerah di Sumatera Utara.

Susunan kepengurusan yang terpilih tersebut, Nova sebagai Ketua, Didik sebagai Sekretaris, dan Ismail sebagai bendahara diikuti jajaran pengurus lainnya. Sementara Satria Wibowo, Madroy dan Lita dihunjuk sebagai penasehat.

Founder Komunitas Bangkit UMKM Sumut , Achmad Tirmizi, Rabu (20/1) menjelaskan komunitas ini memiliki kegiatan utama berupa sharing, training, coaching dan mentoring serta berkolaborasi sesama UMKM, pemerintah, akademisi, komunitas dan media untuk dapat melakukan transformasi menjadi UMKM. Dengan harapan UMKM bisa 'go modern & go digital', sehingga dapat naik kelas.

"Semoga komunitas ini dapat membawa kesuksesan kita bersama, " ujar Achmad Tirmizi di sekertariat Jalan Karya I, Medan Barat.

Dia menyebutkan pembentukan pengurus tersebut digelar akhir pekan lalu, (15/1) dan dihadiri anggota komunitas, coach pelatihan, dan Plt Kepala Dinas Koperasi & UKM Provinsi Sumatera Utara, Dr. M. Ridha Haykal Amal, SH, MH.

Achmad Tirmizi menambahkan pembentukan komunitas tersebut difasilitasi Triple S Cafe dan disupport para coach yang tergabung di Associate Coach SMES Konsulindo Manajemen. Kegiatan ini berlangsung aman dan nyaman dengan mematuhi protokol kesehatan, yang di arahkan Coach Tommi.

Untuk anggota komunitas yang baru dibentuk ini, merupakan alumni peserta pelatihan UMKM , 'training bangkit UMKM Sumut bermartabat' yang digelar selama 20 hari, pada Oktober 2020 dan 'training digital marketing' pada Desembar 2020 yang diselenggarakan Dinas Koperasi & UKM Provinsi Sumatera Utara bekerja sama dengan PT. SMES Konslindo Manajemen yang dipimpin Arfianty.

Plt Kepala Dinas Koperasi & UKM Provinsi Sumatera Utara, Dr. M. Ridha Haykal Amal, SH, MH dalam kesempatan tersebut mengatakan produk UMKM sudah saatnya masuk di e-katalog pemerintah Sumatera utara, Kabupaten/Kota dan BUMN agar pemerintahan di Sumut mengutamakan produk UMKM Sumut dan BUMN untuk kebutuhan kegiatannya.