TOBA - Satu unit rumah permanen milik Halomoan Nainggolan (75) yang berada di Desa Jangga Dolok, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba, Selasa (19/1/2021) sekira pukul 15.00 terbakar.
Kebakaran tersebut sempat membuat panik warga sekitar, sebab api mulai membumbung tinggi pada bagian atap rumah sembari ditiup angin yang lumayan kencang.

"Saat saya keluar dari rumah, saya melihat ada asap mengepul dan lidah api menyala membumbung dari dapur rumah milik Halomoan. Saat kejadian, pemilik rumah tidak berada di tempat," ujar Salah satu warga, Charly Manik (33).

Mengetahui kejadian tersebut, Charly berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

"Saya sempat panik saat melihat asap sudah mengepul ditambah rumah yang terbakar bertetangga dekat dengan rumah saya," ucapnya.

Tak lama kemudian, warga sekitar berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Beruntung api dapat dipadamkan dan tidak sempat merembet ke rumah lainnya.

Berselang beberapa saat, 4 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Toba tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman secara total.

Camat Lumbanjulu, Mangara Butarbutar bersama Kapolsek Lumbanjulu, AKP Robinson Sembiring dan Danramil 12 Lumbanjulu Lettu inf Sati Husaini hadir di lokasi kejadian guna melakukan pengamanan korban dan pembersihan puing rumah yang terbakar.

Camat Lumbanjulu Mangara Butarbutar kepada wartawan menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkab Kabupaten Toba untuk kelanjutan upaya pemberian bantuan kepada pihak keluarga korban kebakaran.

"Kita sudah koordinasi dengan Pemkab Toba. Mudah-mudahan secepatnya keluarga korban mendapat bantuan," sebutnya.

Kapolsek Lumbanjulu, AKP Robinson Sembiring membenarkan kejadian tersebut. Kapolsek bersama anggotanya langsung terjun ke lokasi kejadian melakukan tindakan pengamanan.

"Kita masih mendalami hal sebab peristiwa kebakaran ini. Untuk sementara kebakaran ini diduga dari arus pendek listrik. Kita masih lakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban jiwa tidak ada. Atas peristiwa ini kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp. 50 juta," terang Kapolsek.