JAKARTA - Satu kantong jenazah hasil pencarian korban pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Pulau Seribu dibawa ke RS Polri Kramatjati pada dini hari, Minggu (10/1/2021).


Kepala Bidang Dokter Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Polisi Umar Shahab meminta keluarga korban segera datang membawa keterangan dan informasi mengenai keluarga yang hilang yang menjadi korban.

"Diharapkan keluarga yang berhubungan darah agar datang dengan membawa keterangan dan informasi, termasuk dokumen dari Dukcapil, kemudian catatan medis," ujarnya dilansir CNN Indonesia, Minggu (10/1/2021).

Sebelumnya, DVI Pusdokkes Polri Ahmad Fauzi mengatakan keluarga korban yang datang ke posko sebaiknya membawa dokumen seperti Kartu Keluarga atau ijazah untuk pencarian sidik jari.

Lalu dokumen lainnya yang bisa dibawa adalah data perawatan gigi seperti hasil rontgen gigi.

Selain itu, barang-barang seperti sikat gigi yang biasa dipakai atau pakaian dalam yang telah dipakai namun belum dicuci bisa juga dibawa untuk proses identifikasi.

"Untuk pengambilan sampel DNA diharapkan orang tua kandung, anak kandung, beserta pasangannya, suami atau isteri," kata Ahmad, melalui pesan singkat.