JAKARTA - Pesawat Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ182 rute penerbangan Jakarta ke Pontianak hilang kontak dan dikabarkan jatuh di Kepulauan Seribu. Besamaan dengan berita tak mengenakan tersebut, beredar pula sebuah tangkapan layar pesan terakhir di kontak WhatsApp (WA) yang diduga milik kapten pilot Sriwijaya SJ182, bernama Afwan.
Dilansir hops.id, dalam tangkapan layar yang diterima tim redaksi, kapten pilot pesawat Sriwijaya Air jenis Boeing 737-500 ini pada kontak WA pribadinya membahas tentang shalat lima waktu dan tujuan akhir manusia, yakni akhirat.

Tampak dalam gambar, nomor WA pilot Afwan diberi nama ‘Capt Haji Afwan’.

Sesuai dengan nama kontaknya yang disimpan dengan gelar Haji, pada foto profil kontak WA-nya dia menggunakan gambar yang membahas soal dunia pekerjaannya sebagai pilot, shalat lima waktu dan surga.

Berdasarkan tulisan yang ada, menurutnya, setinggi apapun dia terbang dengan pesawat, tidak bakal masuk surga bila tak menunaikan salah satu kewajibannya sebagai umat Islam.

Setinggi apapun aku terbang, tidak akan mencapai surga bila tidak shalat lima waktu #supermantaubat #kamukapan?,” bunyi tulisan dalam foto profil kontak kapten Afwan.

Di samping tulisan indah itu, tampak sebuah meme yang menggambarkan sosok salah satu superhero, Superman sedang menunaikan ibadah shalat.

Kemudian pada bagian informasi kontak, Afwan menulis kata-kata indah yang mengajak kepada siapa saja agar menjadi pribadi yang penuh maaf dan berbuat baik, serta jauhi orang-orang yang bersikap tidak baik.

Jadilah pemaaf dan suruhlah manusia berbuat kebaikan dan jauhilah orang-orang yang jahil,” tutur Afwan melalui pesan pada kontak WA pribadinya, yang dibuat pada tanggal 4 November 2020 silam.

Itulah pesan terakhir dari kontak WA pilot Sriwijaya Air SJ182 yang beredar.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, kapten Afwan jadi salah satu korban dalam insiden pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh pada Sabtu, 1 Januari 2021.

Adapun, pesawat jeni Boeing 737-500 ini lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.36 WIB dan seharusnya diperkirakan bakal tiba di Pontianak pada pukul 15.15 WIB.

Berdasarkan keterangan dari Kementerian Perhubungan, pihaknya membenarkan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

“Telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta – Pontianak dengan ‘call sign’ SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto.