MEDAN - Wanita muda asal Aceh yang ditemukan tewas di Jalan Medan-Binjai diduga dihabisi orang terdekatnya.

Bahkan, dari hasil autopsi yang dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap jasad Fitriana (17), warga asal Bireun, Aceh ini dalam keadaan hamil dengan usia kandungan diperkiran 3 sampai 4 bulan.

Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi mengatakan, dari hasil autopsi, didapatkan satu orok bayi dalam tubuh si perempuan.

Korban merantau ke Kota Medan untuk mencari pekerjaan. Dugaan sementara motif pembunuhan tersebut dilatarbelakangi persoalan asmara.

"Kami menduga pelaku mengenali korban, katanya Kompol Yasir, Jumat, (8/1/2021).

Hingga saat ini, kata Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2005 ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut.

Sebelumnya, jenazah Fitriana ditemukan pada Selasa (5/1/2021) malam di pinggir Jalan Medan-Binjai.

Saat ditemukan, korban mengenakan hijab berwarna hitam, kemeja berwarna biru gelap, dan rok cokelat kemerahan.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban diduga dihabisi di tempat lain lalu dibuang ke lokasi tersebut.

Masih berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan Tim Inafis Polrestabes Medan dan Polsek Sunggal, pada jasad korban ditemukan sedikitnya 11 luka tusukan.