JAKARTA - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) memberikan waktu hingga 15 Januari mendatang bagi siswa dan sekolah untuk melakukan perbaikan data untuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021.
Untuk diketahui, saat ini ada persoalan dalam registrasi LTMPT SNMPTN 2021 karena siswa yang bisa ikut adalah yang sekolahnya telah ditetapkan berdasarkan akreditasi. "Pengumuman kuota [siswa yang dapat mengikuti SNMPTN per sekolah] sejak 28 Desember. Layanan masa sanggah paling lambat hari Jumat, 15 Januari," kata Ketua LTMPT Mohammad Nasih melalui siaran langsung di Youtube LTMPT Official yang dilansir cnnindonesia, Senin (4/1). Untuk mengikuti SNMPTN, siswa dan sekolah harus mendaftarkan diri pada akun LTMPT. Namun tidak semua siswa dapat mengikuti seleksi tersebut.
Jumlah siswa yang bisa mengikuti ditetapkan oleh LTMPT berdasarkan akreditas sekolah. Data tersebut dapat diakses melalui laman https://ltmpt.ac.id pada submenu Kuota Sekolah. Jika terdapat perbedaan data atau kesalahan kuota yang telah ditetapkan, sekolah dapat mengajukan kendala tersebut ke LTMPT sebelum waktu yang ditetapkan. Nasih menegaskan siswa maupun sekolah tidak bisa memperbaiki kesalahan data jika sudah lewat batas waktu. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, persoalan itu adalah yang kerap dipertanyakan calon peserta saat registrasi LTMPT SNMPTN 2021. "Pengalaman tahun lalu masa sanggah tidak digunakan. Ketika proses sudah jauh ternyata ada kendala tertentu baru komplain," tutur Nasih. "Jadi kami berharap, perbaikan data awal betul-betul dilakukan dan dimanfaatkan waktu sampai 15 Januari 2021 pukul 15.00 (WIB). Sanggah setelah itu tidak akan kami layani," lanjut dia. Untuk mengikuti SNMPTN, calon peserta dan sekolah juga harus melakukan registrasi akun LTMPT melalui laman https://portal.ltmpt.ac.id. Pada tahap registrasi, calon peserta diminta menyiapkan data berupa Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan tanggal lahir. Sekolah dan siswa juga akan diminta melakukan verifikasi dan validasi akun berdasarkan data yang diinput. Sehingga penting memastikan data yang diinput sesuai dengan yang terdaftar oleh Data Pokok Pendidikan. Perbaikan data berikut dapat dilakukan sekolah melalui laman https://vervalsp.data.kemdikbud.go.id sebelum batas waktu masa sanggah dari LTMPT. Berikut rincian jadwal SNMPTN:
1. Registrasi akun LTMPT: 4 Januari-1 Februari 2021
2. Penetapan peringkatan siswa oleh sekolah: 4 Januari-8 Februari 2021
3. Pengisian PDDS: 11 Januari-8 Februari 2021
4. Pendaftaran SNMPTN: 15-24 Februari 2021
5. Pengumuman hasil SNMPTN: 22 Maret 2021
6. Pendaftaran ulang peserta lulus SNMPTN: lihat di situs masing-masing PTN. Sebagai catatan, seluruh kegiatan pada hari yang sudah ditentukan akan diakhiri pukul 15.00 WIB.
Untuk diketahui, saat ini ada persoalan dalam registrasi LTMPT SNMPTN 2021 karena siswa yang bisa ikut adalah yang sekolahnya telah ditetapkan berdasarkan akreditasi. "Pengumuman kuota [siswa yang dapat mengikuti SNMPTN per sekolah] sejak 28 Desember. Layanan masa sanggah paling lambat hari Jumat, 15 Januari," kata Ketua LTMPT Mohammad Nasih melalui siaran langsung di Youtube LTMPT Official yang dilansir cnnindonesia, Senin (4/1). Untuk mengikuti SNMPTN, siswa dan sekolah harus mendaftarkan diri pada akun LTMPT. Namun tidak semua siswa dapat mengikuti seleksi tersebut.
Jumlah siswa yang bisa mengikuti ditetapkan oleh LTMPT berdasarkan akreditas sekolah. Data tersebut dapat diakses melalui laman https://ltmpt.ac.id pada submenu Kuota Sekolah. Jika terdapat perbedaan data atau kesalahan kuota yang telah ditetapkan, sekolah dapat mengajukan kendala tersebut ke LTMPT sebelum waktu yang ditetapkan. Nasih menegaskan siswa maupun sekolah tidak bisa memperbaiki kesalahan data jika sudah lewat batas waktu. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, persoalan itu adalah yang kerap dipertanyakan calon peserta saat registrasi LTMPT SNMPTN 2021. "Pengalaman tahun lalu masa sanggah tidak digunakan. Ketika proses sudah jauh ternyata ada kendala tertentu baru komplain," tutur Nasih. "Jadi kami berharap, perbaikan data awal betul-betul dilakukan dan dimanfaatkan waktu sampai 15 Januari 2021 pukul 15.00 (WIB). Sanggah setelah itu tidak akan kami layani," lanjut dia. Untuk mengikuti SNMPTN, calon peserta dan sekolah juga harus melakukan registrasi akun LTMPT melalui laman https://portal.ltmpt.ac.id. Pada tahap registrasi, calon peserta diminta menyiapkan data berupa Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan tanggal lahir. Sekolah dan siswa juga akan diminta melakukan verifikasi dan validasi akun berdasarkan data yang diinput. Sehingga penting memastikan data yang diinput sesuai dengan yang terdaftar oleh Data Pokok Pendidikan. Perbaikan data berikut dapat dilakukan sekolah melalui laman https://vervalsp.data.kemdikbud.go.id sebelum batas waktu masa sanggah dari LTMPT. Berikut rincian jadwal SNMPTN:
1. Registrasi akun LTMPT: 4 Januari-1 Februari 2021
2. Penetapan peringkatan siswa oleh sekolah: 4 Januari-8 Februari 2021
3. Pengisian PDDS: 11 Januari-8 Februari 2021
4. Pendaftaran SNMPTN: 15-24 Februari 2021
5. Pengumuman hasil SNMPTN: 22 Maret 2021
6. Pendaftaran ulang peserta lulus SNMPTN: lihat di situs masing-masing PTN. Sebagai catatan, seluruh kegiatan pada hari yang sudah ditentukan akan diakhiri pukul 15.00 WIB.