JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyayangkan terjadinya parodi lagu 'Indonesia Raya' yang diduga dilakukan oleh warga negara Indonesia (WNI) yang masih berstatus pelajar.
"Sangat disayangkan adanya seorang WNI masih anak-anak yang mempermainkan dan melecehkan lagu kebangsaan negaranya sendiri," kata komisioner bidang Pornografi dan Cyber Crime KPAI Margaret Aliyatul kepada wartawan kemarin, dikutip dari detik.com Sabtu (2/1/2021).Menurut Margaret, peristiwa ini menunjukkan bukti lemahnya rasa nasionalisme dan cinta kepada tanah air di diri terduga pelaku. "Untuk itu, penting adanya upaya-upaya penguatan rasa cinta tanah air dengan berbagai strategi sejak masa anak-anak," tandas Margaret.Mengutip video berjudul '3 Bentuk Nasionalisme terhadap Negara' yang diterbitkan secara daring oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI pada 11 November 2017 silam, nasionalisme dapat diwujudkan dalam 3 perilaku yakni; toleransi; menjaga lingkungan; dan taat peraturan.***Sabtu, 02 Jan 2021 13:04 WIB
WNI Usia Pelajar dalam Parodi 'Indonesia Raya', KPAI Singgung Nasionalisme
Ilustrasi membuang sampah pada tempatnya sebagai bagian dari perilaku yang mencerminkan nasionalisme. (gambar: tangkapan layar video kemendikbud)
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Pendidikan, Politik, Nasional, Gonews Group |