MEDAN - Satu keluarga di Jalan Kongsi Desa Marendal 1, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatra Utara (Sumut), nyaris terpanggang api, Jumat (1/1/2021).

Rumah tersebut diduga dibakar orang tidak dikenal (OTK), dan saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Diketahui rumah tersebut milik Saiful Bahtiar (38) bersama istri dan 2 anaknya yang masih balita. Sementara api berhasil dipadamkan warga sekitar.

"Nyaris terpanggang kami. Pada saat api membakar dinding rumah kami, saya dan istri serta kedua anak saya masih terlelap tidur. Saya mendengar suara sayup- sayup dari luar membangunkan saya," ujar Saiful.

Saiful yang terbangun mengaku melihat rumah sudah penuh dengan asap. Tanpa berpikir panjang, langsung membangunkan istri dan anak-anak lalu keluar rumah melalui pintu belakang.

"Sesampai di luar rumah, saya melihat sudah banyak tetangga sedang berusaha memadamkan api yang sudah menjalar ke dinding rumah yang kebetulan berbahan papan," jelasnya.

Ketika ditanya apakah Saiful punya musuh atau ada masalah dengan orang lain, Saiful mengatakan, dirinya tidak ada memiliki musuh atau permasalahan di luar.

"Makanya Saya heran bang. Apa salah Saya atau keluarga sampai tega membakar rumah Saya," lirihnya.

Namun begitua, kata Saiful, ia bersyukur pada Allah diberikan keselamatan dalam insident tersebut.

"Beruntung. Keluarga kecil saya masih terselamatkan," imbuhnya sembari mengatakan akibat peristiwa itu rumahnya yang berdinding papan dan beratapkan seng itu sebagian sudah gosong.

Syaiful menduga, pelaku terlebih dahulu menyiram bahan bakar minyak (BBM) ke dinding rumahnya, kemudian menyulutkan api sehingga kediamannya terbakar.

"Saya menduga orang tak dikenal (OTK) yang sengaja membakar rumahnya ini adalah orang suruhan. Dugaan saya yang menyuruh adalah orang dekat. Ya, bukan orang lain," tambahnya.

Karena sudah mengancam keselamatan, kata Saiful, ia berencana akan melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Patumbak.

"Peristiwa ini sudah mengancam keselamatan keluarga saya. Demi keselamatan nyawa kami bersama anak dan istri, besok siang saya akan melaporkan peristiwa ini ke Polsek Patumbak," pungkasnya.

Sementara itu, personel Polsek Patumbak Aipda Meha yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) ketika dikonfirmasi, Sabtu(2/1/2021) membenarkan kejadian tersebut.