JAKARTA - Hari Natal lekat dengan perayaan penuh rasa suka cita, cinta, dan damai. Namun jika ingin suasana tahun ini lebih meriah dengan cara yang berbeda, coba sisipkan unsur-unsur menyeramkan lewat film horor Natal.


Meski momen Halloween akhir Oktober lalu sudah lewat, Anda dan keluarga masih bisa merasakan kengerian lewat serentetan di momen perayaan Natal.

Nah, sebelum memilih dan menonton film horor, siapkan cemilan atau kue Natal yang enak, dan tentunya selimut agar Anda bisa meringkuk di baliknya.

Jangan lupa matikan lampu dan biarkan lampu pohon Natal saja yang menyala remang-remang, karena film horor Natal ini pasti bakal menambah kengerian Anda dalam kegelapan.

1. Better Watch Out (2016)

Better Watch Out adalah film horor psikologis yang disutradarai oleh Chris Peckover dan ditulis Zack Kahn dan Peckover.

Cerita dimulai ketika Ashley (Olivia DeJonge) gadis 17 tahun bertugas menjadi pengasuh anak lelaki usia 12 tahun Luke Lerner (Levi Miller). Awalnya Ashley mengira pekerjaan mengasuh anak ini bakal mudah dan terlewat begitu saja.

Namun suasana malam seketika berubah mencekam. Kejadian aneh bermula saat sahabat Luke, Garrett (Ed Oxenbould) datang berkunjung.

Mendengar jendela di lantai atas pecah, ketiganya menemukan sebuah batu bata bertuliskan "U leave and U die". Mereka kemudian menyadari rumahnya sedang diteror oleh penyusup. Ashley merasa ia masih bertanggung jawab menjaga anak majikannya itu.

Meski tema film sejenis ini banyak diproduksi, dari segi penyampaian cerita Better Watch Out punya plot yang tak mudah ditebak alias plot twist yang dikemas apik dan di luar dugaan penonton.

2. A Christmas Horror Story (2015)

A Christmas Horror Story adalah film horor antologi yang berisi serangkaian cerita dengan tokoh utama seorang DJ radio. Dangerous Dan (William Shatner) adalah seorang DJ radio pecandu alkohol yang terpaksa bekerja selama Natal.

Selama siarannya, dia terus menerima pemberitahuan tentang gangguan di mal setempat sambil menyuruh pendengarnya pergi menjauh. Sembari memutar musiknya, ia menyaksikan rangkaian empat cerita misterius.

Cerita pertama diawali dengan kasus pembunuhan misterius yang terjadi pada musim liburan sebelumnya pada 2014, yang mengakibatkan dua remaja tewas.

Pada tahun berikutnya ada sekelompok remaja yang ingin menyelidiki penyebab kasus pembunuhan tersebut di tempat kejadian pembunuhan dua remaja tersebut. Tidak disangka-sangka 3 orang yang menyelidiki kasus tersebut malah bertemu dengan makhluk halus jahat.

Hal serupa dialami oleh anak anggota polisi yang tiba-tiba terserang makhluk mistis tersebut. Kemudian diikuti dengan kejadian misterius lainnya.

Keluarga yang tinggal tidak jauh dari tempat pembunuhan dua remaja yang tewas itu harus kehilangan salah satu anggota keluarganya akibat serangan setan jahat tersebut.

3. Krampus (2015)

Film horor Natal ini menampilkan karakter utama Krampus, yang merupakan sosok iblis berbulu dan bertanduk.

Dalam cerita masyarakat Eropa kuno, Krampus mengincar anak-anak nakal untuk dimasukkan ke dalam karungnya dan memukuli mereka dengan kayu, bahkan memakannya.

Film Krampus bercerita soal sebuah keluarga kaya namun tak harmonis yang menghabiskan malam Natal bersama.

Max Engel (Emjay Anthony), anak lelaki dalam keluarga itu, diejek oleh sepupunya lantaran masih percaya Sinterklas. Ia yang marah lantas mengutuk malam Natal.

Kemarahan Max memicu kedatangan Krampus, binatang iblis bertanduk yang menakutkan menghukum keluarga Max. Max dan satu per satu keluarganya diteror oleh Krampus dan berusaha untuk menyelamatkan diri dari ancaman mengerikan.

4. Holidays (2016)

Holidays adalah film antologi horor Amerika yang terinspirasi oleh momen perayaan liburan yang berbeda, salah satunya Natal.

Film ini bahkan diarahkan oleh banyak sutradara sekaligus, seperti Kevin Smith, Gary Shore, Adam Egypt Mortimer, Scott Stewart, Nicholas McCarthy, Dennis Widmyer dan Kevin Kolsch, Sarah Adina Smith, dan Anthony Scott Burns.

Film Holidays dibuka dengan segmen Valentine's Day tentang seorang murid perempuan bernama Maxine yang jatuh cinta pada pelatih renangnya yang sudah beristri. Maxine adalah gadis pendiam dan menjadi psikopat lantaran sering di-bully. Semua berubah ketika perhatian yang diberikan gurunya disalahartikan.

Babak kedua mengusung tema ST. Patricks Day yang menampilkan kengerian seorang guru terhadap murid barunya yang misterius bernama Grainne.

Pada segmen selanjutnya yakni, Easter atau Paskah, memunculkan kelinci paskah menakutkan (creepy) yang meneror gadis kecil. Babak selanjutnya Mother's Day mengusung tema sekte.

Pada segmen Father's Day, meski plotnya sederhana namun banyak menampilkan adegan jumpscare khas horor yang bisa membuat bulu kuduk merinding. Tema ini jauh berbeda dengan segmen Halloween yang lebih banyak mengusung dark humor.

Kemudian di bagian Christmas atau Natal menceritakan sebuah hadiah Natal kacamata virtual VR yang bisa menguak keinginan terdalam kita yang lama-kelamaan berubah menjadi aneh dan menyeramkan.

Terakhir di segmen New Year's Eve mengisahkan seorang pembunuh berantai bernama Reggie yang mencari mangsa baru lewat situs kencan.

Ia akhirnya berkenalan dengan seorang gadis lajang bernama Jean dan memutuskan berkencan. Pada segmen penutup ini, penonton bakal disajikan adegan mengejutkan yang tak disangka-sangka.

5. Santa Claws (1996)

Santa Claws adalah film horor Natal yang ditulis dan disutradarai oleh John A. Russo. Film ini dibintangi oleh Debbie Rochon yang berperan sebagai aktris film Scream yang dikuntit oleh penggemar gila.

Secara umum, film ini menampilkan tantangan dan kekhawatiran menjadi aktor dan aktris terkenal jika dibayangi oleh penguntit berkedok penggemar yang kejam.

Raven Quinn (Debbie Rochon) diceritakan adalah single parent usai bercerai dari suaminya dan memenangkan hak asuh sang putri. Mulanya Quinn merasa beruntung karena dia memiliki tetangga yang baik bernama Wayne (Grant Kramer).

Sosoknya terkesan sangat baik bahkan mampu memberikan dukungan emosional pada Quinn. Kramer dapat diandalkan dan mau membantu mengasuh kedua putrinya yang masih kecil.

Ternyata Quinn baru menyadari bahwa Wayne punya riwayat sebagai pembunuh. Ia perlahan mengetahui bahwa Wayne tengah memburunya sebagai korban selanjutnya.

Hal ini disadari Quinn usai tahu Wayne memiliki altar yang penuh dengan foto dan manekin menyerupai Quinn di rumahnya. Wayne mulai meneror dan membunuh aktor lawan main Quinn satu per satu sambil mengenakan kostum Sinterklas dengan menggunakan senjata cakar atau claws.

6. Black Christmas (2019)

Black Christmas menceritakan 4 orang sahabat yang merupakan mahasiswi Hawthorne College yang memutuskan liburan bersama ke sebuah tempat saat perayaan Natal.

Namun, liburan yang direncanakan akan menjadi seru berubah menjadi teror menakutkan. Mereka melewati serangkaian kejadian menyeramkan dan diawasi oleh orang asing berjubah hitam.

Bahkan, seiring berjalannya waktu sosok misterius berjubah itu berani melukai dan berusaha membunuh keempat perempuan itu. Keadaan menjadi mencekam. Para gadis mencoba bertahan dan menyerangnya.

Usai sosok berjubah hitam itu dilumpuhkan dan dibuka penutup kepalanya, alih-alih manusia yang dilihat mereka justru sosoknya sama seperti patung. Kaku dan tak bernyawa.

Dari situ, para gadis yang masih hidup ini masuk ke 'dunia' lain yang tak kalah berbahaya dan lebih banyak sosok berjubah lainnya yang menyerang mereka.

Film horor Natal Black Christmas ini merupakan remake kedua setelah film Black Christmas pertama pada 2006, dengan menampilkan lebih sedikit adegan kekerasan namun tetap menyajikan atmosfer seram di dalamnya.