SERGAI - Seorang pengendara Honda Astrea Legenda BK 3134 GE, ditemukan meninggal dunia di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan - Tebing Tinggi KM 65-66 tepatnya di dekat tikungan Simpang Air Mancur, Desa Bamban Estate, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Sergai, Senin (13/12) sekira pukul 04.30 WIB.

Korban yang diketahui bernama Juni Hadi (30) warga Desa Penggalangan, Dusun III, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Sergai, disebut sebut tewas karena menjadi korban dugaan tabrak lari.

Informasi yang diperoleh GoSumut, kejadian bermula saat sepeda motor Honda Astrea Legenda BK 3134 GE yang dikendarai Juni Hadi, datang dari arah Medan menuju Tebing Tinggi.

Sesampainya di TKP, korban diduga kurang hati hati dan kurang konsentrasi serta terlalu ke kanan, sehingga kendaraannya bersenggolan dengan becak bermotor Honda Mega Pro BK 2381 NAI yang dikendarai Kasimin (54), dari arah yang berbeda.

Setelah bersenggolan, sepeda motor yang dikendarai Juni terlempar ke kiri. Saat itu pula korban 'disambut' ban kanan mobil jenis truk colt diesel yang belum diketahui identitasnya, hingga korban meninggal dunia. Sedangkan truk, langsung tancap gas melarikan diri.

Atas kejadian tersebut, korban menderita luka berat pada bagian perut pecah dengan usus terburai, kedua kaki patah hancur dan lepas, hingga meninggal dunia di lokasi kejadian serta dievakuasai ke RSUD Sultan Sulaiman untuk divisum.

Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang melalui Kasat Lantas AKP Agung Basuni kepada GoSumut, Senin (14/12) membenarkan kejadian tersebut.

"Atas peristiwa tersebut, pengendara sepeda motor Honda Astrea legenda meninggal dunia dilokasi kejadian akibat terlindas ban truk cold diesel yang saat ini belum diketahui nomor polisi dan identitas pengendara yang diduga usai menabrak melarikan diri," ucap Agung.

Sementara, pengendara becak bermotor dan 1 penumpangnya hanya mengalami luka luka dan tidak berobat di rumah sakit.

"Kejadian ini sudah ditangani unit laka lantas Pos Sei Bamban guna proses lebih lanjut," ungkapnya.