BELAWAN - Seorang korban banjir yang hanyut di perumahan Plamboyan Raya, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Sunggal beberapa waktu lalu, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Sungai Belawan.


Sebelumnya, korban dinyatakan hilang selama sembilan hari setelah terbawa derasnya arus luapan sungai.

Informasi dihimpun GoSumut menyebutkan, korban diketahui Herman Asman (49) warga Jalan Pelamboyan Raya Nomor 61, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Sunggal.

Kasat Reskrim Polres Belawan, AKP I Kadek Heri Cahyadi SH SIK MH mengatakan, penemuan mayat tersebut bermula informasi dari masyarakat bahwa ada sosok mayat berjenis kelamin pria di pinggir Sungai Belawan Dusun II, Desa Sei Baharu, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.

"Menindaklanjuti laporan itu, Unit Reskrim Polsek Hamparan Perak menuju lokasi di mana penemuan mayat. Lalu dicek ternyata benar adanya," ujar Kadek Heri Cahyadi, Sabtu (12/12/2020).

Setelah itu, sebut Kadek pihaknya melakukan indentifikasi terhadap sosok mayatnya.

"Hasil mengidentifikasi diketahui mayat bernama Herman Asman. Penguatan indentitas itu juga dari keterangan pihak keluarga yang menerangkan bahwa yang ditemukan merupakan korban banjir di perumahan Pelamboyan pada Jumat (4/12/2020)," sebut mantan Kasatreskoba Polres Labuhan Batu ini.

Selanjutnya, kata Kadek saat akan dibawa ke rumah sakit guna keperluan visum pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.

"Karena pihak keluarga menolak divisum, jenazah diserahkan langsung. Saat ini, sudah dibawa ke rumah duka," pungkas Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2008 ini.

Untuk diketahui, hujan deras mengguyur di wilayah kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang. Akibatnya, ribuan rumah terendam banjir.

Banjir terparah terjadi di perumahan Pelamboyan Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal.

Tercatat, ada dua orang meninggal dunia dan enam korban dikabarkan yang hanyut meninggal dunia terbawa derasnya arus.