ASAHAN - Sebanyak 79 warga Dusun I, Desa Punggulan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, terpaksa dilarikan ke Puskesmas Air Joman dan RSUD H. Abdul Manan Simatupang, Kisaran.
Puluhan warga tersebut diduga mengalami keracunan makanan setelah makan nasi wirid ibu-ibu yang digelar Kamis (10/12/2020) sore hari. Di mana, mereka mengeluhkan tubuh yang mulai melemas.

Pantauan wartawan, di IGD Puskesmas Air Joman tampak dipenuhi korban yang diduga keracunan. Sebagian korban dilarikan ke RSUD H. Abdul Manan Simatupang, (HAMS) Kisaran.

Dari 79 pasien, sebanyak 37 pasien dirawat di puskesmas, 37 pasien rawat jalan dan 5 pasien dirawat di RSUD HAMS Kisaran.

Salah seorang korban keracunan, Sunengsih (42) menjelaskan, ratusan makanan tersebut dibagikan oleh jamaah wirid.

"Kami tadi siap makan nasi wirid, semuanya lemas dan keracunan. Bahkan anak saya sampe sekarang masih opname Bang," kata Sunengsih.

Terpisah, warga lainnya Asih (56) keluarga tuan rumah wirid mengaku nasi tersebut tidak dikelola sendiri, melainkan memesan dari Jalan Bakti, Kisaran.

"Tuan rumah memesan nasi sebanyak 200 bungkus untuk warga yang wirid di rumahnya dari Jalan Bakti Kisaran. Ada lima bungkus lagi yang belum dibagikan. Setelah dibagikan kepada yang wirid, semuanya merasakan sakit dan pusing serta lemas," beber Asih.

Sementara itu, perawat Puskesmas Air Joman mengaku kalau para pasien diduga korban keracunan.

"Ya Bang. Semua pasien mulai dari anak-anak dan orang dewasa ini. Semuanya diduga korban keracunan makanan. Mana yang bisa kami tangani, kami rawat. Mana yang tidak bisa kami rujuk ke RSU HAMS Kisaran," ujar perawat puskesmas sembari pergi mengaku sibuk untuk menangani semua pasien yang silih berganti masuk ke IGD Puskemas.

Di lokasi terlihat ratusan warga memadati Puskesmas Air Joman. Mereka datang untuk melihat keluarganya yang menjadi korban keracunan makanan.

Selain itu, sudah 5 Ambulance terlihat silih berganti membawa pasien korban keracunan makanan. Bahkan, aparat kepolisian turut melakukan pengamanan.