SAMOSIR - Proses pemungutan suara di TPS se Kabupaten Samosir terbilang sukses. Di samping warga sudah menggunakan hak pilihanya, di kabupaten ini juga tidak ada kasus baru penyebaran pandemi corona virus disease (Covid-19).
Demikian disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Samosir, Rohani Bakkara, Rabu (9/12/2020) malam. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samosir ini juga melaporkan perkembangan kasus infeksi Covid-19 yang diterima dari Dinas Kesehatan Samosir oleh Satgas Covid-19 Samosir hari ini, pukul 14.00 WIB, tidak ada penambahan kasus baru dan sembuh dengan rincian, suspek (nihil), probable 1 orang, positif 10 orang, sembuh 46 orang, dan 3 orang meninggal dunia. Secara kumulatif di Kabupaten Samosir infeksi Covid-19 telah mencapai 59 kasus. Berikut data 10 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Samosir: 1. MS (35) laki-laki, tanggal kasus (3/11/2020), warga Desa Parlondut, Kecamatan Pangururan, di rujuk ke RSU Rujukan Covid-19 di Medan. 2. Ro.Na (37) perempuan, tanggal kasus (20/11/2020), warga Desa Marlumba, Kecamatan Simanindo, di isolasi mandiri. 3. Gw.Si (5) perempuan, tanggal kasus (21/11/2020), warga Desa Pardomuan Nauli, Kecamatan Palipi, di isolasi mandiri. 4. T.F.S (26) perempuan, tanggal kasus (30/11/2020), warga Desa Sampur Toba, Kecamatan Harian, di isolasi mandiri. 5. P.S (49) laki-laki, tanggal kasus (02/12/2020), warga Desa Sinaga Uruk Pandiangan, Kecamatan Nainggolan, di isolasi mandiri. 6. C.S.S (24) laki-laki, tanggal kasus (04/12/2020), warga Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan, di isolasi mandiri. 7. D.S (24) perempuan, tanggal kasus (04/12/2020), warga Desa Sabulan, Kecamatan Sitiotio, di isolasi mandiri. 8. S.S.R.S (25) perempuan, tanggal kasus (04/12/2020), warga Desa Holbung, Kecamatan Sitiotio, di isolasi mandiri. 9. K.M (40) perempuan, tanggal kasus (05/12/2020), wa Desa Tamba Dolok, Kecamatan Sitiotio, di isolasi mandiri. 10. E.S (71) perempuan, tanggal kasus (07/12/2020), warga Desa Hutanamora, Kecamatan Pangururan, dirawat di RSUD dr. Hadrianus Pangururan. Walau tidak ada penambahan kasus baru, Satgas Covid-19 Samosir tetap menekankan pentingnya kepatuhan melakukan protokol kesehatan dimana pun berada, agar upaya pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19 di Kabupaten Samosir berjalan dengan baik dan berhasil guna. "Hari ini, tepat pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah Kabupaten Samosir, Satgas Covid-19 Samosir berharap tidak terjadi transmisi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan protokol kesehatan yang telah dijalankan oleh penyelenggara Pilkada Samosir," ujar Rohani Bakkara. Selain itu, Rohani juga mengajak seluruh masyarakat Samosir agar tetap mendukung dan mendoakan masyarakat yang terpapar agar segera sembuh. "Mari tetap dukung dalam doa dengan meminta kesembuhan bagi sepuluh warga Samosir yang terkonfirmasi positif dan sedang menjalani isolasi mandiri dan perawatan di rumah sakit," tutup Rohani Bakkara.
Demikian disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Samosir, Rohani Bakkara, Rabu (9/12/2020) malam. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samosir ini juga melaporkan perkembangan kasus infeksi Covid-19 yang diterima dari Dinas Kesehatan Samosir oleh Satgas Covid-19 Samosir hari ini, pukul 14.00 WIB, tidak ada penambahan kasus baru dan sembuh dengan rincian, suspek (nihil), probable 1 orang, positif 10 orang, sembuh 46 orang, dan 3 orang meninggal dunia. Secara kumulatif di Kabupaten Samosir infeksi Covid-19 telah mencapai 59 kasus. Berikut data 10 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Samosir: 1. MS (35) laki-laki, tanggal kasus (3/11/2020), warga Desa Parlondut, Kecamatan Pangururan, di rujuk ke RSU Rujukan Covid-19 di Medan. 2. Ro.Na (37) perempuan, tanggal kasus (20/11/2020), warga Desa Marlumba, Kecamatan Simanindo, di isolasi mandiri. 3. Gw.Si (5) perempuan, tanggal kasus (21/11/2020), warga Desa Pardomuan Nauli, Kecamatan Palipi, di isolasi mandiri. 4. T.F.S (26) perempuan, tanggal kasus (30/11/2020), warga Desa Sampur Toba, Kecamatan Harian, di isolasi mandiri. 5. P.S (49) laki-laki, tanggal kasus (02/12/2020), warga Desa Sinaga Uruk Pandiangan, Kecamatan Nainggolan, di isolasi mandiri. 6. C.S.S (24) laki-laki, tanggal kasus (04/12/2020), warga Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan, di isolasi mandiri. 7. D.S (24) perempuan, tanggal kasus (04/12/2020), warga Desa Sabulan, Kecamatan Sitiotio, di isolasi mandiri. 8. S.S.R.S (25) perempuan, tanggal kasus (04/12/2020), warga Desa Holbung, Kecamatan Sitiotio, di isolasi mandiri. 9. K.M (40) perempuan, tanggal kasus (05/12/2020), wa Desa Tamba Dolok, Kecamatan Sitiotio, di isolasi mandiri. 10. E.S (71) perempuan, tanggal kasus (07/12/2020), warga Desa Hutanamora, Kecamatan Pangururan, dirawat di RSUD dr. Hadrianus Pangururan. Walau tidak ada penambahan kasus baru, Satgas Covid-19 Samosir tetap menekankan pentingnya kepatuhan melakukan protokol kesehatan dimana pun berada, agar upaya pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19 di Kabupaten Samosir berjalan dengan baik dan berhasil guna. "Hari ini, tepat pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah Kabupaten Samosir, Satgas Covid-19 Samosir berharap tidak terjadi transmisi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan protokol kesehatan yang telah dijalankan oleh penyelenggara Pilkada Samosir," ujar Rohani Bakkara. Selain itu, Rohani juga mengajak seluruh masyarakat Samosir agar tetap mendukung dan mendoakan masyarakat yang terpapar agar segera sembuh. "Mari tetap dukung dalam doa dengan meminta kesembuhan bagi sepuluh warga Samosir yang terkonfirmasi positif dan sedang menjalani isolasi mandiri dan perawatan di rumah sakit," tutup Rohani Bakkara.