ASAHAN - Sebuah tanggul di Sungai Asahan yang terletak di Dusun XIII, Desa Sei Dua Hulu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, telah jebol pada Senin (7/12/2020) kemarin.
"Saat ini pengungsi mencapai 200 orang. Apabila cuaca hujan terus maka bisa saja bertambah jumlahnya mencapai 100-150 persen," ujar Kepala BPBD Asahan, Asrul Wahid, Selasa (8/12/2020). Asrul mengaku, kondisi ini bisa saja menyebabkan Kota Tanjungbalai terkena imbas dari jebolnya tanggul tersebut. "Banjir bisa saja terjadi karena aliran sungai yang jebol tersebut menuju ke ujung Tanjungbalai. Kalaulah hujan, maka semakin tinggi dampak terhadap kota Tanjungbalai balai," tuturnya. Sementara itu, di lokasi jebolnya tanggul terlihat warga berbondong bondong untuk melihat kondisi tanggul yang jebol. Salah satu warga sekitar, Jaimin menerangkan, tanggul tersebut jebol sejak pukul 13.00 wib. "Air naik dari bawah, terus tanggulnya gak kuat. Jedinya jebol," katanya.
"Saat ini pengungsi mencapai 200 orang. Apabila cuaca hujan terus maka bisa saja bertambah jumlahnya mencapai 100-150 persen," ujar Kepala BPBD Asahan, Asrul Wahid, Selasa (8/12/2020). Asrul mengaku, kondisi ini bisa saja menyebabkan Kota Tanjungbalai terkena imbas dari jebolnya tanggul tersebut. "Banjir bisa saja terjadi karena aliran sungai yang jebol tersebut menuju ke ujung Tanjungbalai. Kalaulah hujan, maka semakin tinggi dampak terhadap kota Tanjungbalai balai," tuturnya. Sementara itu, di lokasi jebolnya tanggul terlihat warga berbondong bondong untuk melihat kondisi tanggul yang jebol. Salah satu warga sekitar, Jaimin menerangkan, tanggul tersebut jebol sejak pukul 13.00 wib. "Air naik dari bawah, terus tanggulnya gak kuat. Jedinya jebol," katanya.