GUNUNG SITOLI - Menjelang akhir tahun 2020, BPJS Kesehatan tetap fokus dalam penanganan Covid-19 melalui pemanfaatan kanal informasi dan pendaftaran peserta.
Kebijakan pelayanan ini diimplementasikan melalui Aplikasi Mobile JKN, Care Center 1500 400, Whatsapp (Pandawa)dan Telegram dinomor 08118750400 yang diberi nama Chika.

Manager Keuangan Kantor Pos Gunungsitoli, Rio Zamzami turut merasakan manfaat dari kemajuan teknologi yang diterapkan oleh BPJS Kesehatan melalui kanal informasi dan pendaftaran JKN-KIS. Menurutnya ditengah-tengan kondisi pandemi ini, pemanfaatan kanal layanan tanpa tatap muka adalah pilihan terbaik.

“Setiap orang bertanggungjawab dan memiliki peran dalam penanganan virus ini. Sebagai peserta JKN-KIS, saya merasa puas dengan pelayanan BPJS Kesehatan yang konsisten menjalankan pelayanan administrasi JKN-KIS dengan memenuhi standar dan protokol penanganan Virus Covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ujar Rio, Senin (7/12/2020).

Ia menuturkan dari beberapa kanal layanan yang disediakan oleh BPJS Kesehatan, Mobile JKN adalah aplikasi dengan layanan komplit. Dengan mendownload dan mengakses layanan di Mobile JKN, peserta tidak perlu berkontak fisik dengan pihak luar saat mengurus administrasi JKN-KIS, sehingga kita mendukung kebijakan pemerintah dalam memberantas virus ini.

“Mobile JKN membantu saya dalam menerapkan kebijakan social distancing, saya tidak perlu berkontak fisik dengan lingkungan luar. Kemudahan yang ditawarkan Mobile JKN-KIS juga sangat lengkap dengan banyak menu aplikasi yang membantu peserta. Saat pindah faskes, saya tidak perlu keluar kantor. Sangat melegakan ketika turut mendukung kebijakan pemerintah. Saya berharap, semua peserta yang memiliki handphone Android dan IOS, untuk mengunduh Aplikasi Mobile JKN, agar dapat merasakan kemudahan yang ditawarkan aplikasi ini,” ungkap Rio.

Lebih lanjut, Rio mengapresiasi segala jenis kemudahan layanan kesehatan maupun administrasi yang diberikan JKN-KIS. Menurutnya, selalu ada kemudahan melalui pengembangan teknologi dengan sistem digitalisasi yang di tawarkan oleh BPJS Kesehatan.

“Sejak menjadi peserta JKN-KIS, kurang lebih 5 tahun, selalu ada kemudahan yang ditawarkan. Sistem digitalisasi yang terus dikembangkan memudahkan peserta dalam mengakses layanan. Begitu juga dengan layanan kesehatan yang kian membaik diberbagai aspek. Administrasi yang jelas dan syarat administrasi yang tidak bertele-tele menjadi alasan saya puas menjadi peserta JKN-KIS,” tutupnya.