ASAHAN - Jumlah Masyarakat yang melakukan perekaman KTP-El, serta pengurusan Kartu Tanda Penduduk-Elektronik (KTP-El) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember, meningkat pesat.

Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Asahan, Drs Supriyanto, M.Pd, Senin (7/12/2020) mengatakan dua hari menjelang pemilihan kepala daerah, warga yang datang untuk mengurus KTP-El ini disebabkan berbagai faktor. Misalnya KTP hilang, rusak atau ada juga diakibatkan perbaharuan data seperti pindah alamat.

Sehingga mengantisipasi kerumunan warga dengan peningkatan permintaan KTP El ini, Drs Supriyanto mengaku meminta petugas Disdukcapil Asahan untuk memberikan nomor antrian kepada warga dan menjaga jarak. Hal ini guna menghindari paparan dan terjadinya kluster baru Covid-19.

Dalam antrian warga diberikan jarak tertentu sambungnya, sesuai dengan Protokoler Kesehatan yang diterapkan Pemerintah.

Drs Supriyanto, M.Pd menambahkan dirinya tetap mengontrol kinerja para petugas yang ada saat memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

Muhammad Tambunan, penyandang disalibitas warga Desa Gajah, Kecamatan Meranti, mengapresiasi pelayanan yang diberikan petugas Disdukcapil Asahan.

"Begitu berkas pencetakan KTP-El saya dan istri saya sudah lengkap, langsung KTP-El saya dicetak oleh pihak Disdukcapil Asahan tanpa ada pungutan atau biaya apapun," katanya.