ASAHAN - Universitas Asahan (UNA) menggelar Wisuda Sarjana XXVI tahun 2020 secara tatap muka di tengah pandemi dengan penerapan aturan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Prosesi wisuda kepada 397 wisudawan wisudawati dilakukan dalam dua gelombang pada hari yang sama di kampus setempat, Sabtu (5/12/2020).

Sebelum memasuki lokasi wisuda, para wisudawan maupun orangtua yang mendampingi diwajibkan memakai masker, maupun faceshiled, mencuci tangan terlebih dahulu dan menempati posisi duduk dengan jarak aman.

Pj Rektor UNA, Tri Harsono berpesan, para wisudawan sebagai seorang sarjana secara sadar memiliki tanggung jawab di masyarakat untuk merespon segala bentuk permasalahan dan kepedulian sosial atas pengetahuan yang dimilikinya.

Sementara itu, dihadapan para wisudawan dan orangtua Ketua Yayasan UNA, Mapilindo menyampaikan kabar bahagia di tahun 2020 bahwa 11 program studi yang ada di UNA telah terakreditasi B.

Hal itu juga menjadikan UNA masuk dalam peringkat ke-5 perguruan tinggi swasta terbaik di Sumatera Utara. Disamping itu, telah berjalan perkuliahan perdana program pasca sarjana di Fakultas Hukum UNA.

Kepala LLDIKTI Sumut, Prof Ibnu Hajar M.Si yang berhadir langsung dalam acara wisuda sarjana UNA turut menyampaikan motivasi terhadap para mahasiswa yang baru dilantik menjadi sarjana.

Dikatakannya, wisuda bukanlah merupakan proses akhir dari sebuah pendidikan namun sebuah permulaan dari kompetisi kehidupan. Ia meminta kepada mahasiswa agar mengkolaborasikan ilmu yang didapat dengan peluang teknologi dan kesepatan.

397 mahasiswa/i UNA yang diwisuda terdiri dari Fakultas Teknik 49 orang, Fakultas Pertanian 56 orang, Fakultas Ekonomi 113 orang, Fakultas Hukum 13 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 166 orang.

Sementara wisudawan terbaik dengan indeks prestasi komulatif (IPK) tertinggi dari program studi Teknik Informatika diraih Darmawan Pratama (3,49), Agroteknologi diraih Surya Pradana (3,90), Budidaya Peraira diraih Emi Humairoh Sirait (3,80), Manajemen diraih Winda (3,60), Ekonomi Pembangunan diraih Asliyah br Sirait (3,74).

Kemudian, Ilmu hukum, Mawarni Sinaga (3,74), Pendidikan Matematika diraih Nursariati (3,95), pendidikan Bahasa Inggris diraih Lili Karmila (3,63) dan pendidikan bahasa & sastra Indonesia diraih Larasati Dinindra (3,84).