MEDAN - Saat ini banjir besar masih melanda daerah aliran sungai (DAS) Sungai Belawan mulai dari Deli Tua dan hingga ke Kota Binjai yang terjadi dimulai pukul 00.00 dini hari tadi.

Kondisi terparah terjadi di Perumahan Oma D' Flamboyan (ujung pajak melati) dan saat ini sedang dilakukan evakuasi terhadap 145 KK dan beberapa rumah tenggelam dan beberapa kenderaan juga hanyut. Ketinggian air ini diperkirakan 4-6 meter.

Sementara itu, kawasan Jalan Brigjend Katamso, Kelurahan Sei Mati tepatnya di Gang Merdeka dan Gang Bidan, juga mengalami hal yang sama. Rumah rumah warga turut tenggelam.

Dari video yang beredar, warga setempat sudah siaga. Di mana, ketinggian air diperkirakan 2 hingga 3 meter.

Pemandangan yang sama juga terpantau di kawasan Gang Sempurna Brogjend Katamso tepatnya di Simpang Jalan Pelangi.

Di tempat lain, banjir juga melanda kawasan Jalan Gatot Subroto tepatnya di Pajak Kampung Lalang. Ketinggian air di sini hingga selutut orang dewasa. Dari amatan di atas ruko, kawasan ini terlihat bagaikan sungai.

Dari amatan, tak sedikit pengendara yang mendorong sepeda motornya akibat masuknya air ke dalam knalpot. Bahkan terlihat angkutan kota terpaksa didorong karena mogok.

Kepala BPBD Sumut, Riadil Akhir Lubis lewat pesan aplikasi WhatsApp mengatakan, banjir besar melanda DAS Sungai Belawan mulai dari hulu (Delitua) sampai hiilir dan juga ke Kota Binjai.

"Kondisi terparah terjadi di Perumahan Oma D' Flamboyan. Dan saat ini sedang dilakukan evakuasi terhadap 145 Kepala Keluarga (KK) dan beberapa rumah tenggelam dan kenderaan hanyut (ketinggian awal 4-6 meter)," ujar Riadil.

Lebih lanjut dijelaskannya, saat ini Tim BPBD tengah melakukan evakuasi.

"Dengan memobilisasi 8 unit perahu dan 2 unit ambulan Palang Merah Indonesia (PMI) dan 5 unit mobil evakuasi BPBD. Diperkirakan saat ini ada 10 yang hanyut," jelasnya.

Selain itu, Riadil menyebutkan, tim evakuasi yang terdiri dari personel Arhanud, BPBD Pemprov Sumut, Basarnas, PMI, pihak kecamatan setempat telah bekerja mengevakuasi warga sejak pukul 00.30 hingga saat ini.

"Dapur umum, pos kesehatan dan posko utama dan evakuasi sementara pengungsi ditempatkan di Arhanud dan Balai Desa Tanjung Selamat. Sementara tim lain yang melakukan evakuasi di desa Sejarah Baru, kecamatan Delitua dengan 400 KK yang diperkirakan terdampak," sebutnya.

Untuk Kota Binjai, katanya, lokasi banjir Keluarahan Berngam diperkiran 400 KK dan tim evakuasi sedang bekerja dengan titik lokasi evakuasi sekitar Mesjid Baiturrahman.

Selain kawasan tersebut, wilayah DAS yang ada di Kota Medan seperti kawasan Medan Amplas, Sungai Mati, Medan Maimun dan kawasan bantaran sungai lainnya juga digenangi air.

Akibatnya, warga terpaksa mengungsi dengan barang-barang yang bisa diselamatkan.

Bahkan, warga di kawasan DAS Sungai Deli, tepatnya di Jalan Pasar Senen Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun turun ke Jalan Brigjen Katamso meminta sumbangan kepada pengendara yang melintas.

Namun, hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa akibat banjir tersebut.