ASAHAN - Malang nasib Amran Sitorus (45) warga Dusun I, Desa Lobu Rappa, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan yang telah hanyut di sungai Asahan saat korban sedang memancing ikan.

Amran diketahui keluarganya pergi memancing di Sungai Asahan yang tak jauh dari rumahnya. Kemudian, hingga sore hari Amran tak kunjung pulang. Keluarga pun mulai bingung dan mencarinya.

Warga setempat terus menyisir aliran Sungai Asahan. Hingga warga menemukan Amran dalam keadaan tak bernyawa lagi di Sungai Asahan, Selasa (1/12/12020).

Kemudian, warga yang menemukan jasad korban langsung melapor ke Polsek Bandar Pulau, Polres Asahan. Selanjutnya, Kapolsek Bandar Pulau beserta personil dan Babinsa Koramil Bandar Pulau lansung menuju ke lokasi.

Tim menuju titik lokasi untuk mengevakuasi jasad Amran menggunakan dua unit perahu LCR milik Basarnas Tanjungbalai dan membawa jasad Amran ke Ambulan.

Selanjutnya jasad dibawa ke Puskesmas Bandar Pulau untuk dilakukan visum. Lalu jasad diantar dan diserahkan ke pihak keluarga korban di rumah duka di Dusun I, Desa Lobu Rappa, Kecamatan Aek Songsongan, Asahan.

Usai disemayamkan di rumah duka, jenazah Amran Sitorus dimakamkan di Tempat Penguburan Umum (TPU) Padang Pulau Kecamatan Bandar Pulau.

Kapolsek Iptu Ali Yunus menerangkan korban hanyut saat memancing. Diduga korban berusaha melepaskan pancingnya yang tersangkut.

Mantan KBO Satreskrim Polres Asahan ini pun membeberkan, keluaga korban memohon agar tidak dilakukan otopsi terhadap jasad korban dengan membuat surat pernyataan.

"Korban meninggal dunia karena hanyut pada saat memancing dan tidak ditemukan unsur-unsur kekerasan pada jasad korban," pungkas Kapolsek Bandar Pulau.