MEDAN - Realisasi panen jagung sejumlah kabupaten di Sumatera sepanjang Januari hingga Oktober 2020 mencapai 1.687.344 ton. Hasil ini dari luas panen 284.316 hektar dengan produktivitas rata-rata mencapai 5,93 ton per hektar.

Kasubbag Program Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Yuspahri Peranginangin, kepada wartawan, Jumat (27/11/2020) mengatakan target produksi jagung tahun 2020 sebesar 1.875.144 ton, sedangkan realisasi selama Oktober 2020 sebanyak 1.687.344 ton.

"Kita optimis target tahun ini bisa tercapai sesuai diharapkan," ujar Yuspahri.

Dia menyebutkan produksi jagung yang dihasilkan Sumut, paling tinggi untuk kebutuhan pakan ternak, sedangkan petani menjual jagung melalui pedagang pengumpul.

Ia menjelaskan dari produksi jagung selama 10 bulan ini, masih didominasi Kabupaten Karo dengan total sekira 645.561 ton dari luas panen 98.377 hektar dengan produktivitas 6,56 ton per hektar.

Disusul Simalungun 232.056 ton dari luas panen lahan 41.158 hektar dengan produktivitas 5,64 ton per hektar. Kabupaten Dairi produksinya mencapai 180.061 ton dari luas panen 31.801 hektar,produktivitas 5,66 ton per hektar.

Deli Serdang produksi yang dicapai 144.924 ton dari luas panen 26.689 hektar dengan produktivitas 5,43 ton per hektar. Selanjutnya, Tapanuli Utara produksi jagung yang dicapai 119.701 ton dari luas panen 22.508 dengan produktivitas 5,32 ton per hektar.

Kabupaten Langkat, produksinya mencapai 103.865 ton dari luas panen 15.418 hektar dengan produktivitas 6,74 ton per hektar.

"Jadi kami yakin dan optimis produksi jagung tahun 2020 bisa tercapai sesuai target sebesar 1.875.144 ton," ucapnya.