DELI SERDANG - Selain menerjang lokasi wisata Landak River di Desa Tampiraya kawasan Bahorok, Kabupaten Langkat, banjir bandang juga terjadi di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (18/11/2020) sore.

Kepala Desa Sembahe, Esra Warista Tarigan mengatakan, banjir bandang terjadi karena Sungai Betimus tidak mampu lagi menampung tingginya curah hujan. Kondisi ini mengakibatkan air sungai meluap ke pemukiman warga. Apalagi, lokasi ini juga menjadi kawasan wisata pemandian.

"Kejadian meluapnya air sungai secara tiba-tiba ini sekitar pukul 17.00 WIB. Saat kejadian, kondisi sungai yang sebelumnya jernih berubah keruh dan bercampur lumpur. Sampai saat ini, belum ada laporan korban jiwa atas bencana ini," ujar Esra Warista Tarigan di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit.

Esra mengatakan, banjir merusak sejumlah gubuk milik warga. Selama ini, gubuk itu disewakan kepada pengunjung wisata. Sedangkan kerusakan rumah penduduk akibat banjir, belum ada. Banjir juga membuat pemukiman warga terendam. "Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI dan Polri, sudah turun ke lokasi untuk membantu masyarakat. Petugas gabungan melakukan evakuasi jika terjadi bencana susulan di Desa Sembahe itu," katanya.

Suryanto (36), salah seorang pengunjung di lokasi wisata Sembahe menyampaikan, jumlah pengunjung yang datang untuk berwisata pada sore hari itu, mencapai puluhan orang. Sebagian pengunjung yang sebelumnya berada di sungai, langsung naik ke darat saat melihat debit air naik. "Secara tiba-tiba terdengar suara aliran deras sungai. Kami langsung naik ke daratan dan menjauh dari pinggir sungai. Tidak lama kemudian, air masuk ke pemukiman warga. Beruntung, semua orang yang mandi di sungai pada sore hari itu, langsung naik," sebutnya