SIANTAR - Ruas jalan di perbatasan Pematangsiantar - Simalungun menuju Medan tepatnya di jembatan Si Gagak, Kecamatan Siantar Martoba, dikabarkan amblas.
Amblasnya jembatan tersebut hampir memakan setengah badan jalan. Akibatnya, pada Sabtu (7/11/2020) kemarin, antrian kendaran pun mengular dari dua arah di jalur tersebut. Namun untuk hari ini, Kasat Lantas Polres Siantar, AKP Muhammad Hasan, ketika dikonfirmasi mengatakan, untuk arus lalu lintas sudah mulai lancar dan sudah dapat dilintasi dari dua arah. "Sedangkan jembatan yang tadinya longsor, telah ditimbun. Sehingga kendaraan yang datang dari dua arah bisa melintasi jembatan Sigagak," ucap Muhammad Hasan, Minggu (8/11/2020) sore. Dia juga mengatakan, di jembatan tersebut sempat diberlakukan sistem buka tutup agar mengurangi kemacetan dan juga kondisi jalan yang cukup rawan untuk dilintasi. "Begitupun, kami tetap menghimbau kepada masyarakat, agar berhati-hati saat melintasi jembatan yang amblas. Baik itu dari arah Kota maupun Kabupaten Simalungun," tutupnya. Sebagaimana yang diketahui, jembatan tersebut masih dalam tahap pengerjaan akibat sempat diterjang luapan banjir bandang pada 14 Juli 2020 lalu. Selain itu, pihak Sat Lantas Polres Simalungun, telah memberikan jalur alternatif, yaitu apabila datang dari Kota Pematangsiantar hendak ke Medan atau sebaliknya, bisa menggunakan jalan alternatif via jalan Asahan - Pematangbandar - Sarbelawan, agar terhindar dari kemacetan.
Amblasnya jembatan tersebut hampir memakan setengah badan jalan. Akibatnya, pada Sabtu (7/11/2020) kemarin, antrian kendaran pun mengular dari dua arah di jalur tersebut. Namun untuk hari ini, Kasat Lantas Polres Siantar, AKP Muhammad Hasan, ketika dikonfirmasi mengatakan, untuk arus lalu lintas sudah mulai lancar dan sudah dapat dilintasi dari dua arah. "Sedangkan jembatan yang tadinya longsor, telah ditimbun. Sehingga kendaraan yang datang dari dua arah bisa melintasi jembatan Sigagak," ucap Muhammad Hasan, Minggu (8/11/2020) sore. Dia juga mengatakan, di jembatan tersebut sempat diberlakukan sistem buka tutup agar mengurangi kemacetan dan juga kondisi jalan yang cukup rawan untuk dilintasi. "Begitupun, kami tetap menghimbau kepada masyarakat, agar berhati-hati saat melintasi jembatan yang amblas. Baik itu dari arah Kota maupun Kabupaten Simalungun," tutupnya. Sebagaimana yang diketahui, jembatan tersebut masih dalam tahap pengerjaan akibat sempat diterjang luapan banjir bandang pada 14 Juli 2020 lalu. Selain itu, pihak Sat Lantas Polres Simalungun, telah memberikan jalur alternatif, yaitu apabila datang dari Kota Pematangsiantar hendak ke Medan atau sebaliknya, bisa menggunakan jalan alternatif via jalan Asahan - Pematangbandar - Sarbelawan, agar terhindar dari kemacetan.