MEDAN – Sektor ekonomi, pariwisata dan kuliner menjadi salah satu faktor penting dalam pengembangan dan pembangunan sebuah kota besar. Hal itu berlaku pula untuk Kota Tebing Tinggi sebagai salah satu kota persinggahan pariwisata. Salah satu kuliner terkenal khas dari Kota Tebing Tinggi adalah lemang, yang biasanya dijual di sepanjang tepian jalan nasional. Masyarakat Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi, merupakan salah satu penggiat usaha kuliner lemang Tebing Tinggi ini. 
 
Pada awalnya, masyarakat setempat menjajakan lemang dagangan mereka di kios kecil yang terletak di bahu jalan nasional Tebing Tinggi yang tidak seberapa luas. Hal ini tentu berdampak pada tingkat daya beli, disebabkan terbatasnya ruang parkir dan duduk bagi konsumen untuk menyantap kuliner tersebut. Lokasi kios pedagang lemang yang terletak di pinggir jalan menyebabkan konsumen kesulitan untuk menyantap lemang di lokasi. Selain itu, keberadaannya di tepi jalan lintas yang sangat ramai oleh lalu-lalang kendaraan, didominasi oleh udara kotor akibat debu dan asap kendaraan, yang tentunya mengurangi minat pembeli.
 
Atas dasar hal tersebut, Dr Achmad Delianur Nasution, ST, MT, IAI, AA, IAP, selaku ketua Tim Pengabdian Masyarakat USU di bawah Lembaga Pengabdian pada Masyarakat Universitas Sumatera Utara (LPPM-USU) memutuskan untuk melakukan pengembangkan usaha kuliner lemang Tebing Tinggi ini, dimulai pada 13 September 2020. Usaha yang dilakukan berupa memberikan informasi dan pelatihan mengenai inovasi olahan lemang, seperti lemang jagung, lemang ubi rambat, lemang coklat, lemang nangka dan lain-lain untuk menarik minat pembeli. Selain itu, akan dilakukan pemindahan lokasi pedagang dari pinggir jalan nasional ke suatu tempat yang sudah dirancang aman dan nyaman, baik bagi penjual maupun pembeli. Langkah akhir yang akan dilakukan adalah melakukan promosi di berbagai sosial media untuk menarik minat pembeli datang berkunjung ke wisata kuliner lemang tersebut. 
Dengan dilakukannya pengembangan wisata kuliner ini diharap dapat membantu kondisi ekonomi pedagang lemang di Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Tebing Tinggi. Selain itu, diharapkan juga dapat menjadi salah satu ikon Kota Tebing Tinggi ke depan. 
 
Dr Achmad Delianur Nasution, ST, MT, IAI, AA, IAP, selaku Ketua mewakili tim mengucapkan terima kasih kepada pimpinan USU khususnya Rektor USU Prof Dr Runtung SH, M Hum, Ketua LPPM USU Prof Dr Tulus, Vor Dipl Math, M Si, Ph D dan Sekretaris LPPM USU Prof Dr Dra Irnawati Marsaulina, MS, atas program kerja Pengabdian Mono Tahun Reguler yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Tebing Tinggi. 
 
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Walikota Tebing Tinggi, Sekda Tebing Tinggi juga staf dan jajarannya, Kadis PMK Tebing Tinggi, Kadis Perhubungan Tebing Tinggi, Kadis Pariwisata Tebing Tinggi, Pak Dias dan kepada semua pedagang lemang; Lemang Bundo, Lemang Widya, Lemang Kita, Lemang Inong, Lemang Ajo dan Lemang Family yang telah mendukung berjalannya program ini. Tim pengabdian masyarakat ini beranggotakan Ir Rahmi Karolina, ST, MT, Wahyuni Zahrah, ST, MT, Ir M Agung Putra Handana, ST, MT dan beberapa mahasiswa yang turut membantu yaitu Ari Mustafa Kamal, Nazmi Wayan Anugerah dan Ully Annisa Lubis.