GUNUNGSITOLI - Bupati Nias, Sokhiatulo Laoli memuji kinerja BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli atas pelayanan yang telah diberikan kepada seluruh peserta JKN-KIS.
Pujian ini disampaikannya saat pembahasan perjanjian kerjasama antara BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Koperasi (Disnakerkop) tentang Sinergi Perluasan Peserta dan Peningkatan Kepatuhan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial di Kabupaten Nias pada Senin (26/10) yang turut dihadiri Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli, Kepala Bagian Hukum Kabupaten Nias, Kepala Disnakerkop Kabupaten Nias, Kepala Bidang Perluasan Peserta, dan Kepala BPJS Kabupaten Nias. Bupati Nias, Sokhiatulo Laoli mengatakan Program JKN-KIS telah banyak memberi manfaat bagi masyarakat. Menurutnya program JKN-KIS ini telah membantu pihaknya dalam memberikan jaminan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakatnya. “Dalam konsep negara kesejahteraan, pemerintah bertujuan menciptakan kesejahteraan yang seluas-luasnyanya. Salah satu indikator kesejahteraan dari suatu daerah ialah terjaminnya kesehatan masyarakat. Dengan adanya Program JKN-KIS ini, pemerintah daerah berkesempatan menjalankan fungsinya sekaligus berkesempatan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat,” kata Sokhiatulo Laoli. Menurutnya kerjasama yang terjalin antara Pemerintah Kabupaten Nias dengan BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli telah mempererat sinergitas yang kuat yang bertujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat yang tergolong dalam beberapa segmentasi yaitu, peserta mandiri, pekerja penerima upah, dan penerima bantuan iuran. “Kami telah menganggarkan dan telah mendaftarkan penduduk kami dalam Program JKN-KIS dengan harapan masyarakat memiliki perlindungan kesehatan sehingga produktifitas masyarakat terus meningkat. Kerjasama ini jugalah yang kami harapkan dari Dinas Ketenagakerjaan dan Koperasi. Dengan adanya kerja sama ini, kami percayakan kualitas dan kuantitas kesehatan pekerja dapat terlindungi,” lanjutnya. Bupati Nias juga menceritakan saat berkunjung ke RSUD Gunungsitoli. Ia melihat proses pelayanan JKN-KIS di rumah sakit, menurutnya sebagian besar peserta JKN-KIS yang berobat di RSUD Gunungsitoli menyatakan puas dan sangat terbantu dengan adanya Program JKN-KIS. “Kami menyadari bahwa pelayanan di RSUD Gunungsitoli belum 100% sempurna, namun kami berkomitmen manjaga yang telah baik dan meningkatkan layanan yang perlu ditingkatkan. Tentunya dibutuhkan kerjasama yang saling mendukung dari berbagai pihak, termasuk dari BPJS Kesehatan sebagai badan penyelenggara,” ungkapnya. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli, Mahyuddin menyampaikan pihaknya berkomitmen memberikan jaminan kesehatan yang berkualitas dan berkesinambungan sesuai dengan regulasi dan kebijakan yang berlaku. Ia juga menyampaikan kerjasama yang terjalin dengan Pemerintah Kabupaten Nias telah membantu BPJS Kesehatan dalam kunjungan kerjanya. “Pemerintah Kabupaten Nias adalah satu-satunya kabupaten di Kepuluan Nias yang sudah mengeluarkan Peraturan Bupati tentang dukungan pemerintah terhadap Program JKN-KIS khususnya kepatuhan badan usaha dalam mendaftarkan pekerjanya, dan ini telah memberikan kemudahan bagi kami dalam bekerja,” tuturnya. Diakhir pertemuan, Mahyuddin berharap melalui perjanjian kerja sama ini, BPJS Kesehatan bersama-sama dengan Disnakerkop Kabupaten Nias, dapat meningkatkan kepatuhan badan usaha dalam menjalankan kewajibannya. “Kepatuhan badan usaha sangat menentukan kesejahteraan pekerja dari sisi kesehatan. Untuk itu, kami akan bekerja sama dengan Disnakerkop untuk memastikan kepatuhan badan usaha mendaftarakan, membayar, dan melaporkan data pekerja secara benar dan lengkap,” tutupnya.
Pujian ini disampaikannya saat pembahasan perjanjian kerjasama antara BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Koperasi (Disnakerkop) tentang Sinergi Perluasan Peserta dan Peningkatan Kepatuhan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial di Kabupaten Nias pada Senin (26/10) yang turut dihadiri Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli, Kepala Bagian Hukum Kabupaten Nias, Kepala Disnakerkop Kabupaten Nias, Kepala Bidang Perluasan Peserta, dan Kepala BPJS Kabupaten Nias. Bupati Nias, Sokhiatulo Laoli mengatakan Program JKN-KIS telah banyak memberi manfaat bagi masyarakat. Menurutnya program JKN-KIS ini telah membantu pihaknya dalam memberikan jaminan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakatnya. “Dalam konsep negara kesejahteraan, pemerintah bertujuan menciptakan kesejahteraan yang seluas-luasnyanya. Salah satu indikator kesejahteraan dari suatu daerah ialah terjaminnya kesehatan masyarakat. Dengan adanya Program JKN-KIS ini, pemerintah daerah berkesempatan menjalankan fungsinya sekaligus berkesempatan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat,” kata Sokhiatulo Laoli. Menurutnya kerjasama yang terjalin antara Pemerintah Kabupaten Nias dengan BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli telah mempererat sinergitas yang kuat yang bertujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat yang tergolong dalam beberapa segmentasi yaitu, peserta mandiri, pekerja penerima upah, dan penerima bantuan iuran. “Kami telah menganggarkan dan telah mendaftarkan penduduk kami dalam Program JKN-KIS dengan harapan masyarakat memiliki perlindungan kesehatan sehingga produktifitas masyarakat terus meningkat. Kerjasama ini jugalah yang kami harapkan dari Dinas Ketenagakerjaan dan Koperasi. Dengan adanya kerja sama ini, kami percayakan kualitas dan kuantitas kesehatan pekerja dapat terlindungi,” lanjutnya. Bupati Nias juga menceritakan saat berkunjung ke RSUD Gunungsitoli. Ia melihat proses pelayanan JKN-KIS di rumah sakit, menurutnya sebagian besar peserta JKN-KIS yang berobat di RSUD Gunungsitoli menyatakan puas dan sangat terbantu dengan adanya Program JKN-KIS. “Kami menyadari bahwa pelayanan di RSUD Gunungsitoli belum 100% sempurna, namun kami berkomitmen manjaga yang telah baik dan meningkatkan layanan yang perlu ditingkatkan. Tentunya dibutuhkan kerjasama yang saling mendukung dari berbagai pihak, termasuk dari BPJS Kesehatan sebagai badan penyelenggara,” ungkapnya. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli, Mahyuddin menyampaikan pihaknya berkomitmen memberikan jaminan kesehatan yang berkualitas dan berkesinambungan sesuai dengan regulasi dan kebijakan yang berlaku. Ia juga menyampaikan kerjasama yang terjalin dengan Pemerintah Kabupaten Nias telah membantu BPJS Kesehatan dalam kunjungan kerjanya. “Pemerintah Kabupaten Nias adalah satu-satunya kabupaten di Kepuluan Nias yang sudah mengeluarkan Peraturan Bupati tentang dukungan pemerintah terhadap Program JKN-KIS khususnya kepatuhan badan usaha dalam mendaftarkan pekerjanya, dan ini telah memberikan kemudahan bagi kami dalam bekerja,” tuturnya. Diakhir pertemuan, Mahyuddin berharap melalui perjanjian kerja sama ini, BPJS Kesehatan bersama-sama dengan Disnakerkop Kabupaten Nias, dapat meningkatkan kepatuhan badan usaha dalam menjalankan kewajibannya. “Kepatuhan badan usaha sangat menentukan kesejahteraan pekerja dari sisi kesehatan. Untuk itu, kami akan bekerja sama dengan Disnakerkop untuk memastikan kepatuhan badan usaha mendaftarakan, membayar, dan melaporkan data pekerja secara benar dan lengkap,” tutupnya.