TOBA-Diawali satu citacita dan kerinduan yang sangat mendalam oleh salah seorang putra terbaik dari pomparan Raja Marpaung anak ke Dua dari Raja Sonak Malela (1. Raja Simangunsong, 2. Raja Marpaung, 3. Raja Napitupulu dan ke 4. Raja Pardede) yaitu Kapler Marpaung yang bercita cita untuk mendirikan Punguan Pomparan Raja Marpaung dohot Boruna Indonesia.

Kerinduan dan cita cita luhur Kapler Marpaung ini ditengarai karena berbagai keturunan marga- marga dari keturunan Si Raja Batak sudah banyak yang mendirikan Punguan Marganya masing masing dari setiap Marga suku Batak di Tingkat Indonesia (Nasional) bahkan Dunia.

Diawali niatan luhur tersebut bagi keturunan marga Raja Marpaung, pada bulan September 2017 yang lalu Kapler mendirikan group whattsapp bernama Forum Komunikasi Marpaung Indonesia (FKMI). Yang saat keberdiriannya FKMI beranggotakan 250 orang marga Marpaung (Raja Marpaung) dari seluruh wilayah Daerah Indonesia bahkan luar Negeri.

Forum tersebut didirikan sebagi dasar dan landasan awal inisiator untuk mendirikan satu perkumpulan atau punguan marga Marga Marpaung di seluruh Indonesia hingga Dunia dengan nama "Punguan Pomparan Raja Marpaung dohot Boruna Indonesia".

Ternyata cita cita dan keinginan harapan Kapler yang selama ini sangat di idam idamkannnya, kini akhirnya terwujud pada tanggal 17 Oktober 2020 dengan terlaksananya Kongres Nasional 1 Deklarasi Pendirian Punguan Pomparan Raja Marpaung Dohot Beruna Indonesia (PPRMBI) dengan Ketua terpilih Irjend Pol (Purn) Wilmar Marpaung untuk periode jabatan tahun 2020 - 2024 yang diajukan atau dipilih oleh 23 dari 25 Wilayah/Pengurus Punguan Raja Marpaung se Indonesia.

Naskah Deklarasi dibacakan oleh Dr.Santun Marpaung mewakili semua Deklarator dalam paparannya membacakan naskah Deklarasi PPRMBI di hadapan peserta kongres dan berbagai undangan kehormatan lainnya yang di gelar di Gedung Mayora Jakarta melalui Virtual Meeting Zoom Sabtu, (17/10/2020) yang di ikuti 25 Wilayah/Pengurus Punguan Raja Marpaung se Indonesia.

Dalam naskah deklarasi yang disampaikan Dr.Santun Marpaung menjelaskan, Bahwa tingkat populasi keturunan/pomparan Raja Marpaung dohot Boru dari tahun ke tahun telah bertambah dan bertempat tinggal di seluruh wilayah Republik Indonesia hingga ke berbagai manca negara di Dunia.

Di era modernisasi saat ini diketahui keturunan/pomparan Raja Marpaung dohot Boru telah banyak diberkati Tuhan hingga berhasil dan sukses dalam berbagai bidang pendidikan, pekerjaan, pangkat dan jabatan.kesemuanya ada yang bekerja dan bertugas diberbagai instansi baik instansi pemerintahan maupun swasta, baik itu di perusahaan perusahaan swasta Nasional (BUMN/BUMD) maupun Perusahaan swasta Asing.

Dalam tatanan Adat Budaya suku Batak keturunan Raja Marpaung tidak berlebihan di era dekade ini disebut telah mendapat dan memiliki predikat “ Hamoraon, Hagabeon dan Hasangapon” yang telah diterima oleh berbagi keturunan Raja Marpaung.

Keturunan/pomparan Raja Marpaung dohot Boru juga menyadari betul akan keberadaan dan kondisi keturunan/Pomoaran Raja Marpaung yang lainnya, yang tentunya juga masih banyak yang hidup pada kondisi pra-sejahtera serta masih banyak yang belum berkesempatan menempuh pendidikan tinggi, belum berkesempatan memperoleh pekerjaan dengan penghasilan yang layak dan tentu juga banyak yang menghadapi masalah-masalah dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

Dengan keberdirian PPRMBI saat ini, tentunya mereka-mereka ini akan menjadi tanggung jawab bersama setiap marga Marpaung (keturunan Raja Marpaung), yang merupakan rumpun satu darah (samudar sabutuha).

Setiap keturunan Raja Marpaung dohot Boru juga harus selalu mengingat dan mencamkan pesan Raja Sonak Malela yaitu Sisadaroha, Sisada lulu anak, Sisadalulu boru dan Sisada pangkilaan.

Pada dekade ini dibeberapa wilayah/provinsi di Indonesia telah berdiri Punguan Raja Marpaung Dohot Boruna dan juga telah memiliki kepengurusan. Punguan-punguan yang telah berdiri ini perlu terus dibina dan ditingkatkan perannya dalam mempersatukan dan membantu pomparan Raja Marpaung dohot Boru, sehingga disarakan perlu mendirikan satu organisasi yang lebih tinggi di tingkat nasional sebagai wadah pemersatu semua punguan-punguan Raja Marpaung dohot Boruna sekaligus alat pemersatu pomparan Raja Marpaung dohot Boru yang ada di Indonesia.

Menyadari dan menyikapi keberadaan Punguan Marga Marpaung yang sudah ada berdiri di berbagai wilayah daerah Propinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia maka pada tanggal 19 September 2020 telah diselenggarakan suatu pertemuan opeh beberapa para Inisiator Pendirian Punguan Pomparan Raja Marpaung dohot Boruna Indonesia bertempat di Gedung Mayora Jalan Boulevard Timur Kelapa Gading Jakarta Utara.

Pertemuan dan sekaligus raoat dan Koordinasi di hadiri oleh beberapa Ketua/Koordinator/Pengurus Punguan Raja Marpaung dohot Boruna tingkat Wilayah/Provinsi melalui tatap muka virtual (zoom meeting).

Dalam Rapat tersebut tercapai kesepakatan bersama untuk mendirikan Punguan Pomparan Raja Marpaung dohot Boruna Indonesia. Rapat atau Pertemuan pertama ini disepakati dengan nama Pra-Kongres Nasional I.

Untuk menindaklanjuti kesepakatan pendirian Punguan Raja Marpaung dohot Boruna Indonesia, pada tanggal 3 Oktober 2020 telah dilaksanakan pertemuan para Inisiator dengan beberapa Ketua/Pengurus Wilayah/Provinsi melalui pertemuan tatap muka virtual (zoom meeting) sebagai tindak lanjut pertemuan awal 19 September 2020.

Dalam Rapat ini membahas dan menyetujui draft Anggaran Dasar Punguan Pomparan Raja Marpaung dohot Boruna Indonesia, yang selanjutnya akan disyahkan dalam Kongres Nasional I, yang disepekati akan diselenggarakan pada tanggal 17 Oktober 2020. Rapat atau pertemuan kedua ini disepakati dengan nama Pra-Kongres II.

Sesuai dengan kesepakatan-kesepakatan pada acara Pra-Kongres I dan II, maka pada hari Sabtu,17 Oktober 2020, para Inisiator pendirian Punguan Pomparan Raja Marpaung dohot Boruna Indonesia, dengan terlebih dahulu memohon doa dan restu dari Tuhan Yang Maha Kuasa, Menyatakan dan Memutuskan secara bersama sama " Punguan Pomparan Raja Marpaunh dohot Boruna Indonesia (PPRMBI)" Resmi Berdiri.

Para Inisiator Pendiri Punguan Pomparan Raja Marpaung dohot Boruna Indonesia (PPRMBI) adalah sebagai berikut:

Nama Tempat Tinggal 1. Irjen Pol (P) Wilmar Marpaung - Bekasi 2. Ir. Banjar Marpaung - Jakarta 3. Edward Ture Marpaung - Jakarta 4. Daud Marpaung, SH, MH - Jakarta 5. Kombes Dr. Santun Marpaung - Bogor Kota 6. St.Kapler Marpaung, M.Min - Jakarta 7. Kombes Pol Osman Marpaung - Jakarta 8. Drs. Gopas Marpaung, M.M - Depok 9. Drs. Rommel Marpaung, MM - Bekasi 10. Drs. Sahala Marpaung, MM - Jakarta 11. Drs. Togap Marpaung, PGD - Bekasi 12. St. Damaris Marpaung, M.M - Bekasi 13. Drs. Dumoli Marpaung - Jakarta 14. dr. Mangantar Marpaung,MMKes - Jakarta 15. Hansen Marpaung, S.Kom, MMSI - Bekasi 16. John Foster Marpaung - Kodya Medan 17. Drs. Jahisar Marpaung - Kodya Medan 18. Drs. Robinson Marpaung - Ketua Punguan Raja Marpaung Kodya Medan 19. Tunggul Marpaung - Ketua Punguan Raja Marpaung Kodya Batam 20. Drs. Lyster Marpaung - Ketua Punguan Raja Marpaung Bandung Jabar 21. Mustofa Marpaung - Ketua Punguan Raja Marpaung Surabaya Jatim 22. Anggiat Marpaung - Ketua Punguan Raja Marpaung Jawa Tengah 23. Mangihut Marpaung dan Rio Marpaung - Ketua Punguan Raja Marpaung Riau 24. dr. Mahadi Marpaung - Bengkulu 25. Edison Marpaung - Jambi 26. St.Mahadi Harris Marpaung - Ketua Punguan Raja Marpaung Bali. 27. Rudi Haposan Marpaung - Ketua Punguan Raja Marpaung Padang Sumbar 28. Robinson Marpaung - Ketua Punguan Raja Marpaung Lampung 29. Aladin Marpaung - Ketua Punguan Raja Marpaung Palembang 30. Rikson Marpaung - Ketua Punguan Raja Marpaung Bengkulu 31. Romulo Marpaung -Ketua Punguan Raja Marpaung BaBel 32. Pipin P. Marpaung, SH,M.MT -Ketua Punguan Raja Marpaung Jayapura Papua 33. Ramses Marpaung - Ketua Punguan Raja Marpaung Sorong Papua 34. Halasan Marpaung - Ketua Punguan Raja Marpaung Sulawesi Utara 35. Rudianto Marpaung - Ketua Punguan Raja Marpaung Banjarbaru Kalimantan Selatan 36. Gomgom MH. Marpaung - Ketua Punguan Raja Marpaung NTT 37. Wilson Marpaung - Koordinator Punguan Marpaung Banten 38. St. Masinton Marpaung - Ketua Punguan Raja Marpaung Yogyakarta 39. Bjon Marpaung - Ketua Punguan Raja Marpaung Jambi 40. Findra Marpaung - Koordinator Punguan Marpaung Ambon 41. Antonius Marpaung - Ketua Punguan Raja Marpaung Kalbar 42. Janner Marpaung - Ketua Punguan Raja Marpaung Kalteng 43. Rudianto Marpaung - Ketua Punguan Raja Marpaung Kalsel

Ditegaskan bahwa nama-nama inisiator yang tersebut diatas selanjutnya ke 43 orang ini disebut sebagai DEKLARATOR berdirinya Punguan Raja Marpaung dohot Boruna Indonesia (PPRMBI).