ASAHAN-Setelah berkampanye di 4 titik yang berada di Kecamatan Pulau Bandring dan Kecamatan Kota Kisaran Barat pada siang hingga sore hari, H. Surya BSc lanjut berkampanye pada malam hari, Kamis (15/10/2020).

Kampanye dialogis pada malam hari ini dilakukan di kediaman Tri Yono, Lingkungan II, Kelurahan Dadimulyo, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan. Diikuti Anggota DPRD Kabupaten Asahan Rippy Hamdani, MSi dan Nilawati sebagai juru kampanye.

Dalam sambutan Tokoh Masyarakat Kelurahan Dadimulyo, Sudarno merasa bahagia karena Kelurahannya dikunjungi Calon Bupati Asahan yang juga masih menjabat sebagai Bupati Asahan yang sedang cuti.

"Kami atasnama relawan ST20 merasa bahagia karena dikunjungi oleh calon Bupati Asahan Bapak Haji Surya. Kami berharap pak Surya dan pak Taufik menang dalam pilkada Asahan pada 9 Desember mendatang," ucap Sudarno yang disambut dengan kata amin.

Dipaparkan Sudarno bahwa H. Surya telah banyak membantu warga Dadimulyo melalui pembangunan infrastruktur. Kami sudah banyak dibantu pak Surya saat beliau ini menjabat wakil bupati dan bupati asahan melalui pembangunan infrastruktur. tetapi kami berharap pembangunan dapat tuntas di kelurahan yang kami cintai ini," ujarnya.

Selain itu, Sudarno juga sangat bersyukur atas kepedulian H. Surya karena hampir menyeluruh warga Dadimulyo mendapatkan bantuan sembako melalui APBD Kabupaten Asahan.

"Kami sangat berterima kasih karena hampir keseluruhan warga Dadimulyo mendapatkan bantuan sembako. Begitu pun kami tetap berharap agar kedepannya tetap dan lebih diperhatikan," harapnya.

Harapan Sudarno, Kabupaten Asahan ini dapat dipimpin oleh orang suku jawa. "Kami warga Dadimulyo menginginkan pemimpin orang suku Jawa. Maka kami siap mendukung bapak menuju kemenangan pada pilkada nanti," ujarnya lagi.

Kemudian, juru kampanye, Rippy Hamdani, MSi menegaskan kepada masyarakat agar senantiasa mendukung, memperjuangkan serta memenangkan Paslon H. Surya BSc dan Taufik Zainal Abidin, S.Sos, M.Si dalam pilkada 2020.

"Tugas kita saat ini adalah untuk mendukung, memperjuangkan serta memenangkan pak Surya dan pak Taufik di pilkada nanti. Saat ini selain partai politik, banyak elemen masyarakat mendukung Surya-Taufik dari pujakesuma, etnis tionghoa, batak dan suku lainnya. Selain itu banyak juga organisasi dan okape yang mendukung beliau ini," jelasnya.

Politisi muda ini meminta kepada masyarakat yang hadir agar memberitahukan kepada teman dan kerabat atas visi-misi Paslon Surya-Taufik.

"Ayo kita sampaikan kepada teman sekasur, sedapur, sesumur dan sealur tentang visi misi pak Surya dan pak Taufik serta ajak mereka untuk memilih jagoan kita ini," tegas Anggota DPRD Kabupaten Asahan fraksi Golkar.

Ketua PD AMPG Kabupaten Asahan ini mengatakan akan turut serta memperjuangkan kepentingan masyarakat dalam hal pembangunan dan kepentingan umum lainnya.

"Saat ini tak usah repot-repot bapak ibu menyampaikan permintaan kepada pak Surya, bilang aja sama saya, karena saya Anggota DPRD Kabupaten Asahan. Nanti saya langsung yang akan meminta kepada pak Surya setelah menjadi Bupati diperiode mendatang," tuturnya.

Sambungnya, Rippy memberi tahukan bahwa paslon Surya-Taufik ini adalah Paslon yang sudah berpengalaman dalam menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Asahan.

"Pak Surya dan pak Taufik ini sudah berpengalaman dalam menjalankan roda pemerintahan. Jadi jangan ragu, kita pilih dan dukung pasangan ini. Pilih yang berpengalaman, Milenial juga harus pilih dan coblos nomor dua saat pilkada nanti," pungkasnya.

Selanjutnya, H. Surya BSc menjelaskan pengalaman paslon Surya-Taufik yang merupakan eksekutif, legislatif dan birokrat. "Saya berpengalaman di bidang eksekutif sebagai wakil bupati dan bupati asahan. Saya juga berpengalaman di bidang legislatif karena saya pernah menjadi anggota bahkan ketua DPRD. Sementara pak Taufik berpengalaman di bidang birokrat. Pak Taufik ini merintis karier PNSnya dari tanpa jabatan, dari bawah hingga menjadi Sekdakab Asahan," terang Surya.

Dalam kesempatan ini, Surya memaparkan visi misinya yaitu menjadikan Kabupaten Asahan yang Religius, Sejahtera dan Berkarakter.

"Saya bersama pak Taufik memilki visi yang lebih dipertegas lagi dengan menjadikan Asahan Religius, Sejahtera dan Berkarakter," ujarnya.

Diuraikan Surya, Religius dengan adanya program Iman dan Taqwa yang telah terprogram dari tahun 2010 dan akan lebih digalakan lagi. "Kita sudah buat MTQ tingkat desa kelurahan, Kecamatan hingga Kabupaten Asahan, memberikan honor kepada guru ngaji, Bilal mayit dan penggali kubur. Kita sudah mendirikan masjid Agung Ahmad Makrie yang saat ini menjadi ikon religius Kabupaten Asahan," jelasnya.

Dengan visi Religius, kedepan Surya akan memfasilitasi dan menginventaris semua kegiatan hafal Qur'an disetiap desa. "Akan kita berikan inventaris untuk hafal Qur'an di desa dan kota kemudian setelah adanya hafal Qur'an kita akan membuat program swadayanya. Untuk guru ngaji, Bilal mayit dan penggali subur akan kita support lebih tinggi lagi dengan menambah jumlah orangnya," ujarnya lagi.

Sambungnya, Sejahterah adalah himpunan sehat, cerdas dan mandiri. Sehat merupakan cara untuk mencapai kecerdasan, cerdas pasti mandiri kalau sudah sehat, cerdas dan mandiri pasti sejahtera.

"Rumah Sakit Umum H. Abdul Mannan Simatupang akan kami tingkatkan sebagai rumah sakit modern tingkat nasional. Saya bersama DPRD Asahan sudah mendiskusikan dan sudah mengupayakan dengan syarat harus memiliki luas lahan 20 hektar. Kami sudah mengupayakan dan menegokan dengan perusahaan yang menggunakan HGU. Tapi karena adanya Covid19 maka masih terkendala," sambungnya lagi.

Begitu juga dengan pendidikan dan paparan visi misi lainnya, H. Surya telah menjelaskan kepada masyarakat.

H. Surya memohon bantuan masyarakat agar menyampaikan paparan tersebut kepada keluarga, tetangga dan kerabat lainnya.

"Ayok lah pak, ibuk. Tolong sampeke Karo kawan sekasur, sedapur, sesumur dan sealur. Sampeke pilih nomor dua yaitu Surya-Taufik," tutupnya dengan bahasa Jawa.

Terakhir, tak lupa H. Surya menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terkait Covid19. "Pilkada saat ini kita berdampingan dengan Covid19, sehingga pertemuan kita juga dibatasi dengan menaati protokol kesehatan," tutupnya.*