MEDAN - Calon Walikota Medan, Ir Akhyar Nasution disambut silat penyambutan dan Shalawat Badar saat tiba di Rumah Tahfidz Anwar Saadah binaan Keluarga Besar Dibawah Pohon Roda (Dipora) yang terletak di Jalan Persamaan Gang Aman No.62 Medan, Rabu (14/10/2020) sore.
Kepada anak anak Tahfidz Al Quran, Akhyar menyampaikan bersyukur telah dibimbing menjadi tahfizh Tahfidz Al Quran. "Ini menjadi bekal kalian ke depan. Dengan modal ilmu Al Quran, kami yakin hidup kalian akan terarah dan menjalani kehidupan ini dengan ridho Allah," kata Akhyar.

Karena, imbuh Akhyar, tantangan ke depan itu, godaan godaan cukup berat. "Jadi berterimakasihlah kepada orangtua kalian yang telah memasukkan ke sekolah tahfidz ini supaya hidup kalian lebih terarah. Karena anaku sekalian, hidup kita sesungguhnya hanya mencari ridho Allah SWT. Sehebat apapun pengetahuan kita, semuanya itu karena ridho Allah," terangnya.

Sementara itu, relawan Dipora (Dibawah Pohon Roda) bertekad dapat memenangkan Ir Akhyar Nasution - Salman Alfarisi menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan periode 2021 - 2024.

Selaku tim pemenangan, organisasi Dipora (Dibawah Pohon Roda) menyambut baik kehadiran calon Walikota Medan, Ir Akhyar Nasution ke sekretariat mereka dan rumah tahfizh.

"Semua berdoa, semoga beliau bersama pasangannya Pak Salman dapat memenangkan Pilkada Kota Medan tahun 2020," ucap Ketua Relawan Dipora, Faisal Lubis.

Dalam sambutannya, calon Walikota Medan, Ir Akhyar Nasution mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan kepadanya dan calon wakilnya Salman Alfarisi dalam pertarungan Pilkada Kota Medan.

"Insya Allah kami dapat memegang amanah. Kedepan mungkin dipora ini akan dijadikan model, bagaimana membentuk sebuah komunitas, persaudaraan antar warga, sehingga kalau sudah bisa begini, artinya perselisihan diantara kita dapat dieliminir dengan kita sendiri tanpa melibatkan pihak yang lain. Inilah salah satu model-model pembangunan masyarakat, karena banyak hal yang bisa dikerjasamakan, karena sering saya sampaikan sebelumnya, membangun peradaban," ujar Akhyar mengawali sambutannya.

Menurut Akhyar, ini adalah peradaban yang harus dijaga. Sebab, sesungguhnya inilah kehidupan kita, keluarga, kekerabatan, persaudaraan, dan sama-sama merasakan apa yang dirasakan oleh kawan, saudara dan tidak membeda-bedakan.

"Semuanya kita bersaudara, berkeluarga, ini yang model yang mau kita bangun. Ini sesuatu yang sangat luar biasa dan (Dipora) bisa bertahan hampir 28 tahun, nggak banyak Pak di tempat lain bisa begini," puji Akhyar.

Akhyar juga kembali mengucapkan terimakasihnya kepada seluruh keluarga besar Dipora yang telah mendukung dan berjuang untuk memenangkan pasangan Akhyar - Salman.

"Terima kasih kami sampaikan kepada bapak-bapak, pertama Pak Dalimunthe yang telah menyiapkan tempat untuk sekolah tahfidz anak-anak kita. Artinya ini telah menyelamatkan anak-anak kita untuk masa depan mereka, ini sebuah amal jariyah yang luar biasa. Saya yakin, Allah pasti melihat nawaitu kita semuanya," tandasnya. (*)