MEDAN - Salah seorang aktivis yang tergabung dalam Eksponen Cipayung Plus Kota Medan Alihot Sinaga atau Ucok Sinaga menampik flayer organisasi ini yang disebut-sebut mencantumkan logo organisasi mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus. Seperti diketahui, flayer itu merupakan sosialisasi deklarasi dukungan Eksponen Cipayung Plus Kota Medan kepada calon Wali Kota Medan, Akhyar Nasution yang berlangsung di salah satu cafe di Medan, Senin (5/10/2020) malam kemarin.

Ketua Umum PC PMII Kota Medan 2014-2015 menegaskan tidak ada logo organisasi mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus itu di flayer yang asli. "Flayer yang dipersoalkan para pengurus organisasi Cipayung itu, adalah tidak benar," tegas Alihot, Selasa (6/10/2020) dalam siaran pers yang diterima wartawan.

Untuk memastikan, Alihot kemudian mengirim flayer asli kepada awak media. Di mana tidak ada logo organisasi kelompok Cipayung sebagaimana yang dikecam para pengurus organisasi ini. Di flayer itu dimuat foto sejumlah mantan pengurus organisasi kelompok Cipayung mulai tingkat cabang hingga pusat.

"Mari kita buat Pilkot Medan ini dengan Sedap Sedap Saja, ciptakan suasana nyaman bagi masyarakat... Exponen Cipayung Medan Plus adalah Kolaborasi Kaum Muda dengan harapan Medan yg lebih AMAN dan Cantik Tentunya," tukasnya.

Sebelumnya, sejumlah media merilis backdrop Eksponen Cipayung Plus Kota Medan, yang konon mendukung pasangan calon (Paslon) Wali Kota Medan Akhyar Nasution menjadi masalah.

Kelompok yang konon pula diisi beberapa organisasi itu, menolak keras pencatutan nama organisasi mereka seolah-olah mendukung Akhyar Nasution.

Salah satunya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII Sumut. Kepada media, Senin (5/10/2020), Ketua PMII Sumut Azlansyah Hasibuan mengatakan, akan menuntut secara hukum pihak yang mencatut logo organisasi mereka di spanduk itu.

Dikatakan Azlan secara struktural organisasi PMII hanya ada 2. Yakni PMII dan IKA PMII sebagai tempat berkumpulnya para alumni. Oleh karena itu, oknum yang mengatasnamakan Eksponen Cipayung Plus dengan membawa logo PMII itu adalah illegal dan tidak benar.

"Tak ada itu dukung mendukung. Kami PMII independen. Sekali lagi saya sampaikan PMII dan pencatutan logo PMII untuk mendukung salah satu calon kepala daerah tidak ada dan tidak pernah kita lakukan,” tandasnya

Untuk itu, sambung Azlan, PMII akan melakukan tindakan secara nyata terhadap oknum yang membawa nama dan logo PMII dengan mengatasnamakan Eksponen Cipayung Plus Kota Medan ke ranah hukum.