MEDAN – Calon Walikota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution dan Penceramah Gus Nur saling tukar buku seusai salat Isya berjamaah di Masjid Al Musabbihin Komplek Taman Setia Budi Indah (Tasbih), Senin (28/9/2020) malam.

Usai ceramah, Akhyar Nasution memberikan buku biografi tentang dirinya berjudul Dua Dunia. Di buku itu, berkisah Akhyar di masa kecil hingga menjabat Plt Walikota Medan, menggambarnya bagaimana menjalani dua dunia, yakni sebagai seorang insinyur dan politisi.

Sedangkan Gus Nur menyerahkan buku yang ditulisnya tentang 'Merubah Nasib Dalam 13 Hari'. Buku itu berkisah tentang perjalanan Gus Nur hingga menjadi pencerah dan pemilik pondok pesentren.

Dalam cerahamnya di Masjid Al Musabbihin Komplek Tasbih, Gus Nur mengingatkan masyarakat untuk memilih calon pemimpin yang mudharatnya (kerugian) lebih kecil. Bahkan, dia menyebut, tidak ada calon yang 100 persen bersih, tapi pilih mudaratnya yang paling kecil.

Suatu ketika, imbuh Gus Nur, didatangi seorang calon bupati yang datang memberikan uang kepadanya untuk membangun pesantren, dengan catatan membantu sang calon untuk mendoakan dan memberikan dukungan massa. Sebab, Gus Nur mempunyai santri maupun jemaah yang banyak.

"Saya jawab begini, Pak kalau bapak orang jujur, orang soleh, amanah, kalau di dalam hatimu ada Allah, ada Rasulullah, ambil uangmu, aku yang akan menghabiskan uangku untuk mendukungmu. Ini untuk anda pak, bukan untuk Pak Akhyar," jelasnya.

"Kalau anda orang yang jujur, amanah, tenaga, pikiran, bahkan uang sekalipun aku dukung sampai kamu sukses, bahkan nyawa sekalipun. Yang penting kamu jujur, aku gak butuh duitmu, yang kubutuhkan kejujuranmu. Gitu pak, keren enggak? keren kan. Jangan karena 50 ribu hilang imanmu. Naudzu billahi min dzalik," terangnya.

Sebab, kata Gus Nur, hal ini berat dan besar pertanggungjawabannya di hadapan Allah SWT kelak.

Untuk itu, Gus Nur mengajak umat untuk mengupgrade ilmu dan harga diri.
Di sisi lain, Gus Nur juga meminta umat untuk selalu bershalawat kepada Rasulullah SAW. Sebab, ini cara terbaik dalam menyelesaikan segala sesuatu. Bahkan di dalam Alquran ini tertulis jelas bahwa sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi.

Diwawancarai usai salat Isya, Akhyar menyampaikan, setelah diskusi dan mendengarkan ceramah Gus Nur, banyak pandangan hidup yang diperoleh. "Banyak pencerahan pencerahan yang beliau berikan dan ini menjadi pedoman kita dalam menentukan sikap, dalam bermuamalah," ungkapnya. (*)

Calon Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi shalat isya sekaligus bersilaturahmi dan mendengarkan tausiah Al Ustadz Gus Nur di Mesjid Al Mushabihin Kompleks Tasbih, Medan, Senin, 29 September 2020.