MEDAN - Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan memperluas bidang usaha para anggotanya, Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Medan telah melaksanakan Pelatihan Decoupage pada 28 Agustus 2020 lalu.

Pelatihan yang bertempat di Roemah Kopi Wak Noer Medan ini, dilangsungkan dalam penerapan protokol kesehatan dan dibimbing langsung oleh Ketua IPEMI Medan, Sri Wahyuni, SH.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua IPEMI Medan mengajarkan secara langsung cara melakukan teknik decoupage dan memaparkan sejumlah tips, trik dan saran-saran khusus untuk mendapatkan hasil terbaik dalam pengerjaannya.

Menurut Sri Wahyuni, pelatihan tersebut digelar dengan harapan seluruh peserta pelatihan yang merupakan anggota dari organisasi yang dipimpinnya, mendapatkan tambahan ilmu dan skill atau keterampilan baru, yang akan membuka ide-ide yang lebih segar dalam hal pengembangan usaha.

“Dengan menguasai keterampilan decoupage, saya berharap agar para anggota IPEMI Medan dapat mempraktikkannya untuk menghasilkan produksi baru yang bisa bersaing di pasaran komersial, baik lokal, nasional bahkan internasional,"

"Dengan pengembangan kreativitas selanjutnya, saya yakin produk-produk decoupage akan memiliki peminat yang cukup besar,” kata Sri Wahyuni.

Ditambahkan oleh Sri Wahyuni, sebagai pimpinan dari sebuah organisasi yang membawahi para pengusaha di Kota Medan, dirinya merasa terpanggil dan bertanggungjawab untuk memberikan dan memfasilitasi keterampilan yang dimiliki oleh para anggotanya.

Dengan demikian, produksi yang dihasilkan akan terus mengalami peningkatan kualitas yang disesuaikan pula dengan trend yang sedang berkembang serta selera konsumen.

“Kalau perlu, pengusaha-pengusaha yang ada di IPEMI Medan, dengan skill-skill baru yang dimilikinya, juga berhasil menciptakan trend baru yang digemari oleh masyarakat. Untuk menjadi pengusaha itu, inovasi harus terus ditumbuhkan dan dikembangkan terus-menerus. Tidak bisa statis. Kalau tidak demikian, maka usaha kita akan berjalan di tempat dan bahkan bisa mati karena hanya bertahan dengan pola dan konsep yang sudah ada,” ujarnya.

Decoupage adalah istilah yang berasal dari bahasa Perancis découpage, yang merupakan salah satu bentuk seni menghias sebuah benda dengan cara menempelkan potongan-potongan kertas berwarna/bergambar pada permukaannya yang dipadukan dengan efek cat khusus atau unsur-unsur dekoratif lainnya.