SAMOSIR-Untuk mendukung keselamatan pelayaran dan penumpang kapal di perairan Danau Toba, Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Perhubungan Samosir mendsistribusikan sebanyak 619 life jacket (alat keselamatan diatas air) kepada 120 pengusaha/pemilik kapal dari 8 Kecamatan di Kabupaten Samosir, Rabu (23/9/2020).

Diserahkan langsung secara simbolik oleh Bupati Samosir, Rapidin Simbolon bertempat di halaman kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Samosir, Onan Baru Pangururan, dasar pelaksanaan kegiatan, agar setiap kapal yang berlayar harus dilengkapi dengan alat keselamatan pelayaran yang memadai sesuai dengan kapasitas masing-masing.

Pendistribusian alat keselamatan itu bersumber dari dana APBD Kabupaten Samosir Tahun Anggaran 2020 pada mata anggaran pengadaan alat keselamatan di atas air.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Samosir, Sardo Sirumapea mengatakan, Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Perhubungan selalu berupaya membantu para pemilik kapal untuk melengkapi alat-alat keselamatan pelayaran sebagai stimulan agar pemilik dapat memenuhi alat keselamatan di dalam kapal masing-masing sehingga keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna angkutan danau di Kabupaten Samosir dapat meningkat.

Sementara itu, Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, dalam sambutannya menekankan kepada seluruh pengusaha kapal bahwa faktor keselamatan harus menjadi prioritas atau diperhatikan dengan serius. Dan Pemerintah Kabupaten Samosir berkomitmen akan terus mendukung melalui pemberian life jacket dan faktor keselamatan penumpang lainnya.

“Saya memohon kepada pengusaha atau pemilik kapal, agar jangan memaksakan untuk berlayar jika cuaca tidak memungkinkan. Pemberian life jacket ini hanya untuk mengurangi resiko. Diatas itu faktor keselamatan penumpang adalah yang paling utama," pinta Rapidin Simbolon.

Tidak hanya kepada pengusaha kapal, Rapidin Simbolon juga meminta kepada Kepala Dinas Perhubungan untuk terus mendata jumlah kapal yang selalu berlayar di Kabupaten Samosir. "Selalu diperhatikan life jacket sesuai dengan kapasitas penumpang kapal,” tegas Rapidin Simbolon.