SERGAI-Upaya Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dalam mengatasi pandemi menunjukkan hasil yang baik.

Hal ini ditandai dengan meningkatnya angka kesembuhan dari warga yang dinyatakan terpapar virus asal Wuhan.

Sebanyak 123 orang warga Sergai Dinyatakan Sembuh dari total keseluruhan 164 kasus covid-19. Sedangkan 36 orang positif dalam isolasi mandiri dan 5 orang positif Covid-19 telah meninggal dunia. Hal ini disampaikan Juru Bicara Covid-19 Drs. H. Akmal, A.P, M.Si yang disampaikan kepada awak media melalui WhatsApp, Senin (21/9/2020).

Menurut Akmal, pada hari Minggu lalu, (20/9/2020), para warga maupun pasien yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 8 orang, yaitu inisial HT (Pr, 29) warga Kecamatan Sei Bamban, TK (Lk, 78), BDN (LK,43), FHA (Lk, 6), LW (Lk, 41), CH (Lk, 47), kelima warga yang telah sembuh ini merupakan asal Kecamatan Perbaungan. Selanjutnya R (Pr, 53) warga Kecamatan Teluk Mengkudu, PM (Pr, 26) warga Kecamatan Pantai Cermin,” terang Akmal merinci.

Sedangkan, lanjut Akmal. Pada hari Jumat(19/9/2020)sebelumnya tiga orang warga Sergai terpapar Covid-19 yang diinformasikan seorang warga inisial AS (Lk, 20) kasus konfirmasi dari RS Prima Husada Cipta Medan, warga Kecamatan Sipispis.

"Sedangkan pada tanggal 20 September 2020 diinformasikan sebanyak 2 orang dengan inisial DMS (Pr, 23) merupakan kasus konfirmasi dari RS GL Tobing Tj. Morawa, MA (Lk, 30) kasus konfirmasi dari Dinkes Prov. Sumut, warga Kecamatan Perbaungan,"ujar Akmal.

Akmal menambahkan, sesuai dengan data nasional yang merujuk dari sistem covid19.go.id/peta-risiko bahwa Kabupaten Sergai per tanggal 13 September 2020 ditetapkan status peta zona risiko masih bertahan berada pada “ Zona Orange”.

Zona peta risiko tersebut berdasarkan hasil pembobotan skor dan zonasi risiko daerah. Datanya akan selalu diperbaharui secara mingguan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Nasional.

“Peta risiko dengan Zona Orange berarti daerah Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat berada pada risiko sedang dengan penyebaran tinggi dan potensi virus tidak terkendali. Oleh karenanya, tak bosan-bosannya kami mengingatkan masyarakat untuk terus menerapkan 3 M yaitu Menggunakan masker saat beraktivitas, Mencuci tangan yang benar dengan sabun, Menjaga jarak (physical distancing) serta menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan olahraga teratur,” jelas Juru Bicara Gugus Tugas.

Sementara itu, Dari hasil sawab massal yang digelar oleh Pemkab Sergai pada tanggal 16-17 September 2020 lalu, diketahui sebanyak 89 orang yang mengikuti test tersebut, Minggu (20/9/2020) berdasarkan surat dari Laboratorium USU tentang laporan hasil sampel swab dinyatakan negatif.

Ke-89 orang tersebut terdiri dari berbagai unsur seperti Kepala OPD, Asisten, Staf Ahli, Camat, Kepolisian, Protokoler, Babinsa, Komisioner dan Sekretariat KPU serta masyarakat.

"Dengan hasil tes yang negatif ini, kita patut bersyukur dan tentunya lebih mengetatkan lagi penerapan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," tandas Akmal.