BINJAI-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai menyatakan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Binjai 2020 diikuti tiga bakal pasangan calon (bapaslon) Walikota dan Wakil Walikota Binjai.

Hal itu ditegaskan Ketua KPU Kota Binjai, Zulfan Effendi, melalui Koordinator Divisi Teknis, Risno Fiardi, saat menerima kunjungan klarifikasi Tim Pemenangan Pasangan H. Juliadi SPd MM dan Drs. H. Amir Hamzah MAP (Jamaah), Minggu (13/09/2020).

"Sesuai tahapan pendaftaran bapaslon yang kita buka mulai 4 sampai 6 September kemarin, total ada tiga bapaslon yang mendaftar. Tidak benar hanya ada dua," ungkap Risno menegaskan.

Meski demikian dia menyatakan, KPU Kota Binjai hingga saat ini belum menetapkan satupun pasangan calon (paslon) Pilkada Kota Binjai 2020. Pasalnya sesuai jadwal maka penetapan paslon dilakukan pada 23 September mendatang.

"Sampai saat ini kita memang belum ada menetapkan paslon. Itu diumumkan nanti, di 23 September. Sekarang ini masih tahap penyampaian hasil verifikasi berkas pendaftaran bapaslon, yang dijadwalkan pada 13 dan 14 September," terang Risno.

Sesuai rencana, katanya, dua dari tiga bapaslon ataipun tim perwakilan akan diundang hadir ke Kantor KPU Kota Binjai, pada Senin (14/09/2020) besok, untuk disampaikan hasil verifikasi seluruh berkas pendaftaran masing-masing bapaslon.

"Kebetulan yang kita undang besok yakni Bapaslon H. Rahmat Sorialam Harahap SH MH dan H. Usman Jakfar LC MA, serta Bapaslon H. Juliadi SPd MM dan Drs Amir Hamzah MAP, ataupun perwakilan ," sebut Risno.

Sedangkan satu bapaslon lagi, yakni Hj. Lisa Andriani SPsi dan H. Sapta Bangun SE, penyampaian hasil verifikasi berkas pendaftarannya terpaksa ditunda, karena Hj. Lisa Andriani SPsi belum mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan.

Nantinya, lanjut Risno, setelah penyampaian hasil verifikasi berkas pendaftaran bapaslon selesai dilakukan, maka KPU Kota Binjai akan melanjutkan ke tahap penyampaian hasil perbaikan berkas pendaftaran bapaslon pada 14 hingga 16 September 2020.

Hasilnya akan diumumkan ke publik mulai 16 hingga 22 September dalam upaya menghimpun tanggapan dan masukan masyarakat, sebelum para bapaslon ditetapkan sebagai paslon pada 23 September 2020.

"Harapan kita, seluruh bapaslon yang telah mendaftarkan diri ke KPU Kota Binjai tidak lagi bermasalah, baik secara administrasi maupun secara personal. Sehingga waktu penetapan paslon bisa serentak," ungkap Risno.

Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Pasangan H. Juliadi SPd MM dan Drs. H. Amir Hamzah MAP, H. Zainuddin Purba SH, didampingi Ketua DPC Partai Demokrat Kota Binjai, HM Sajali, mendatangi Kantor KPU Kota Binjai, guna mengklarifikasi informasi negatif yang muncul di media sosial.

Hal ini terkait postingan Akun Facebook atas nama Maruli Malau, yang menyatakan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Binjai yang terdata di KPU Kota Binjai hanya dua pasangan.

Yakni Pasangan Hj. Lisa Andriani Lubis, SPsi dan H. Sapta Bangun SE, serta Pasangan H. Rahmat Sorialam Harapap, SH MH dan H. Usman Jakfar LC MA.

"Alhamdulillah, setelah kita tanya dan klarifikasi langsung ke Ketua KPU Kota Binjai, ternyata informasi itu tidak benar. Sebab berkas pendaftaran yang masuk ke KPU Kota Binjai meliputi tiga bapaslon," terang Zainuddin.

Terkait hal itu, pria yang kini menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Sumatera Utara tersebut turut meminta masyarakat Kota Binjai agar lebih berhati - hati dalam mencerna berita dari media sosial, terlebih yang belum dapat dipertanggungjawabkan fakta dan kebenarannya.

"Saya himbau masyarakat Kota Binjai, tidak menelan bulat -bulat apapun informasi terkait tahapan Pilkada Kota Binjai. Dapatkan informasi yang valid dari dua lembaga berwenang, yakni KPU dan Bawaslu. Jangan juga kaitkan kedua lembaga ini dengan politik. Biarkan KPU dan Bawaslu bekerja sesuai tupoksinya," seru Zainuddin.