ASAHAN-Selama ini instalasi pengolahan air PDAM Tirta Silaupiasa Kabupaten Asahan berada di tempat terbuka, namun sekarang pengolahan air dilakukan secara Indoor (pengelolaan di dalam gedung) dengan tambahan kapasitas produksi 50 liter/detik yang sebelumnya 170 liter per/detik.

Ini bisa terealisasi setelah dilakukan peresmian Instalasi Pengolahan Air (IPA) Indor di Pusat IPA Bukit Katarina, Kelurahan Sei Renggas, Kabupaten Asahan, Rabu (26/8/2020).

Indoor tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Asahan, H. Surya BSc kemudian dihadiri oleh Kepala Balai Prasarana dan Pemukiman Sumut, Dewan Pengawas PDAM Tirta Silaupiasa, OPD Kabupaten Asahan, Direktur PDAM Tirta Silaupiasa beserta jajaran, Camat Kota Kisaran Barat dan Lurah Sei Renggas.

Direktur PDAM Tirta Silau Piasa Kabupaten Asahan H. Rusfin Arif, SE dalam sambutannya menerangkan bahwa dengan dibangunnya IPA Indoor diharap dapat memenuhi kebutuhan air terkhusus di Kota Kisaran dan menambah cakupan layanan air bersih.

"Tentunya fasilitas ini dapat mendukung program Pemerintah Kabupaten Asahan dengan mewujudkan Kabupaten Asahan yang sehat dan sejahtera sesuai dengan visi misi Pemkab Asahan," tuturnya.

Rusfin berharap kedepannya dengan adanya fasilitas ini juga pelanggan penerimaan pemasukan semakin bertambah sehingga pemasukan PDAM Tirta Silaupiasa juga semakin meningkat.

Dengan ini tentunya dapat mendukung program Pemerintah Kabupaten Asahan mewujudkan Kabupaten Asahan yang Sehat dan sejahtera sesuai dengan misi.

"Masyarakat pelanggan kita juga pasti senang karena air semakin bersih dan sehat," katanya.

Sementara Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut Syafriel Tansier, ST, MT dalam sambutannya sampaikan bahwa pembangunan instalasi pengolahan air kapasitas 50 liter perdetik dan jaringan perpipaannya ini merupakan usulan Bupati Asahan yang diterimanya sejak tahun 2016 lalu namun baru dapat direalisasikan pembangunannya pada tahun 2018 dan 2019 setelah pemenuhan kriteria kesiapan dipenuhi Pemkab Asahan di antaranya kesiapan rencana teknis rinci (DED).

"Tanpa penyiapan kriteria dan kesiapan usulan tersebut tidak dapat dilanjutkan sebagai informasi kepada Bapak Bupati dan hadirin semua. Instalasi pengolahan air minum ini dibangun tahun 2018 untuk bangunan instalasi pengolahannya dan tahun 2019 untuk jaringan perpipaan. sejak awal tahun 2020 hingga sekarang bangunan ini telah dimanfaatkan oleh PDAM Tirta Silaupiasa untuk melayani kebutuhan air minum masyarakat Kabupaten Asahan khususnya pelanggan PDAM di Kota Kisaran," katanya.

Syafriel berharap, kegiatan pembangunan IPA dan jaringan perpipaan tersebut dapat meningkatkan cakupan pelayanan air minum khususnya di Kota Kisaran ini dan pada PDAM Tirta Silaupiasa selaku pengelola pelayanan air minum di Kabupaten Asahan dapat mengoperasikan dan memelihara aset yang di serahterimakan ini dengan sebaik-baiknya sehingga dapat menjadi umpan balik bagi PDAM Tirta Silaupiasa Asahan untuk meningkatkan kinerja nya semula kurang sehat dapat menjadi PDAM yang berkinerja sehat.

Kemudian, Dalam kegiatan tersebut Bupati Asahan H. Surya, B.Sc juga tandatangani serah terima aset secara simbolis dengan Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumatera Utara dan menandatangani Prasasti peresmian Instalasi Pengelolaan Air 50 liter perdetik indoor WTP Bukit Katarina PDAM Tirta Silau Piasa.

Bupati Asahan H. Surya BSc dalam bimbingannya mengatakan bahwa air bersih merupakan salah satu sektor pelayanan publik yang memberikan pengaruh besar pada kesehatan manusia dan lingkungan sekitar yang pada akhirnya akan memiliki dampak positif terhadap tingkat perekonomian masyarakat.

"Saya berharap bahwa atas pembangunan instalasi pengelolaan air IPA 50 liter per detik indoor WTP Bukit Katarina Kabupaten Asahan selain dapat dimanfaatkan oleh seluruh Masyarakat khususnya dalam hal penyediaan kebutuhan air bersih di Kabupaten Asahan akan tetapi diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Dikatakan Bupati Asahan bahwa Kabupaten Asahan telah menerima pembangunan sarana air minum tahun 2018 dan 2019 sebesar Rp. 20,7 Milyar Rupiah.

"Untuk itu atas nama Pemerintah Kabupaten Asahan saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui Balai prasarana permukiman wilayah Sumatera Utara yang telah memfasilitasi dan berupaya keras sehingga pembangunan sarana air minum di Kabupaten Asahan dapat terlaksana dengan baik," tutupnya.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan peninjauan Pusat Instalasi Pengelolaan Air 50 liter perdetik indoor WTP Bukit Katarina PDAM Tirta Silaupiasa oleh Bupati Asahan, Kepala Balai Prasarana Permukiman Sumut beserta tamu dan undangan lainnya.*